by Arief Junianto Jibi Harian Jogja - Espos.id Sport - Sabtu, 13 Agustus 2016 - 10:55 WIB
Harianregional.com, JOGJA--Enam poin di dua laga kandangnya menjadi modal penting PSIM Jogja dalam melakoni laga tandang kali ini. Terlebih lawannya kali ini adalah Persipur Purwodadi yang tercatat sebagai tim terlemah di Grup 4 Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Laga itu sendiri rencananya akan digelar Sabtu (13/8/2016) di Stadion Krida Bhakti, Purwodadi.
Menghadapi tuan rumah yang kini tengah terpuruk memang menjadi peluang besar bagi PSIM Jogja untuk memecah telur rekor sulit menang mereka di kandang lawan. Terlebih dengan dua kemenangan beruntun di kandang membuat moril anak asuhan Erwan Hendarwanto itu pun kini tengah berada di puncaknya.
Namun, bukan berarti lantas Erwan tanpa diliputi kecemasan sedikit pun saat laga lawatannya kali ini. Pasalnya, skuat Laskar Mataram kerap mengalami antiklimaks mental saat berlaga di kandang lawan.
Namun, bukan berarti lantas Erwan tanpa diliputi kecemasan sedikit pun saat laga lawatannya kali ini. Pasalnya, skuat Laskar Mataram kerap mengalami antiklimaks mental saat berlaga di kandang lawan.
Begitu juga dengan kali ini. Kendati yang dihadapinya adalah tim dengan catatan rekor kandang terburuk di Grup 4, namun bukan berarti lawannya itu tak bisa memberikan kejutan nantinya. Terlebih, adanya kabar Persipur bakal mendapatkan dukungan tambahan dari Pasoepati (fans PERSIS Solo) jelas bakal menambah moril skuat Laskar Petir (julukan bagi Persipur) itu.
Terlepas dari segala alasan non teknis itu, Erwan mengaku skuatnya yang sudah berada di Purwodadi sejak Jumat (12/8/2016) siang, secar teknis telah siap untuk diturunkan.
Selain itu, ia pun mengantisipasi serangan balik tuan rumah. Di beberapa pertandingan tandang terakhir, skuatnya kerap keteteran saat menyambut serangan balik lawan. "Untuk ini, saya sudah instruksikan agar pemain disiplin dalam mengorganisasi permainan, terutama saat ditekan lawan," tegasnya saat dihubungi wartawan, Jumat (12/8/2016) siang.
bersambung halaman 2
Dalam menghadapi Laskar Petir, Erwan sepertinya tetap akan mengandalkan amunisi-amunisi mudanya. Juni Riyadi sepertinya kembali akan mengisi posisi sayap kiri, sedangkan di posisi penyerang, Krisna Adi diharapkan bisa tampil sebaik ketika berlaga di markas Persibat tiga pekan lalu.
Sisi sektor yang kemungkinan bisa diandalkannya untuk menciptakan banyak peluang, sepertinya tetap ada di sektor kanan. Dengan bermodal kecepatan dan aksi individu yang kerap dilakukannya, Rangga Muslim diharapkan bisa menembus pertahanan tuan rumah yang kemungkinan tetap akan dikomandani oleh Aris Fandi. Sedangkan di lini pertahanan, duet bek muda Suni Hizbullah dan Edo Pratama diharapkan bisa tampil setenang dan selugas saat bermain di laga kandang.
Sementara itu di kubu tuan rumah, pelatih Wahyu Teguh tentu saja tidak ingin kehilangan muka saat bertanding di kandang. Ia jelas tak ingin memperpanjang rekor buruknya di kandang sendiri.
Untuk itu, Eko Septiono, dkk dipastikan akan tampil penuh motivasi untuk membalas dendam atas kekalahan tiga gol tanpa balas dari PSIM Jogja di Stadion Sultan Agung saat putaran pertama lalu.
Di sektor serang, Wahyu akan mengandalkan peran striker anyanya, Dewangga. Pemain ini tampil gemilang saat Persipur menggedor pertahanan tim tamu, kemungkinan besar pelatih Wahyu Teguh akan menurunkan Dewangga di lini depan. Pemain anyar Persipur yang berposisi sebagai striker ini dalam laga perdananya lalu melawan PPSM Magelang lalu cukup gemilang dan berhasil mencetak dua gol.
Sedangkan untuk lini belakang, Wahyu Teguh kemungkinan akan menempatkan pemain anyarnya, Bayu Sunarto. Mantan pemain PSGC Ciamis ini akan menjadi tembok pertahanan bagi Laskar Petir. ”Semoga dengan tambahan dua pemain ini performa tim semakin membaik,” ucap wahyu Teguh saat dikonfirmasi wartawan.