Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Harianjogja.com, JOGJA — Jelang digulirkannya Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016, manajemen PSIM Jogja mulai berupaya ‘menjual’ tim ke pihak ketiga. Upaya itu dilakukan agar persoalan pendanaan mengikuti kompetisi tersebut tidak membelit tim berjuluk Laskar Mataram.
Ketua Umum PSIM, Agung Damar Kusumandaru mengatakan pihak ketiga itu merupakan seorang investor berskala nasional dan belum pernah bekerjasama dengan Laskar Mataram. Ia berharap dengan kehadiran investor tersebut, persoalan pendanaan PSIM jelang keikutsertaan mereka di ajang ISC B 2016 akhir April mendatang tidak akan mengalami masalah.
“Kali ini coba kita dekati lagi. Kalau progres-nya sih sudah sekitar 40%,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Manajer PSIM kepada Harianjogja.com, Senin (29/2/2016).
Agung menuturkan pihak ketiga yang akan digandeng PSIM sejatinya sudah didekati sejak musim kompetisi lalu. Akan tetapi, tak adanya kompetisi menyebabkan komunikasi antarkedua pihak berhenti.
Sebagai awalan, ia menambahkan, pembahasan lebih mendalam dilakukan manajemen semalam. Adapun pembahasan yang dilakukan oleh manajemen adalah keikutsertaan PSIM di ISC B dan antisipasi sikap pemerintah terhadap isu pencabutan sanksi terhadap PSSI.
Mengenai pembentukan tim, Agung mengungkapkan, skuat PSIM tidak ditarget dan akan dibentuk dengan materi seadanya.
“Karena kalau hanya sekadar turnamen, kami nothing to loose [tanpa beban]. Materi pemain bisa hanya memakai pemain lokal saja,” ungkapnya.