Esposin, SOLO — Kota Solo akan menjadi tuan rumah derby bertajuk “El Clasico” Indonesia antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung pada lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Sabtu (5/11/2016). Suporter Persib, Viking, dipastikan tak boleh menonton pertandingan untuk menjaga keamanan Kota Bengawan.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Kepastian El Clasico digelar di Solo didapat setelah Panitia Pelaksana (Panpel) Persija memberi surat resmi pada Panpel Persis Solo dengan tembusan Asosiasi Kota (Askot) PSSI Solo tertanggal Selasa (25/10/2016). Dalam surat itu, Persija bakal meminjam Stadion Manahan untuk laga home melawan Pusamania Borneo FC, Minggu (30/10/2016) serta Persib Bandung, Sabtu (5/11/2016).
Keputusan Solo menjadi tuan rumah laga sarat gengsi itu terbilang mengejutkan. Pasalnya pihak kepolisian sempat mengirimkan sinyal menolak laga tersebut di Solo dengan alasan keamanan. Hal itu kemudian membuat Panpel Persija mengalihkan lokasi derby ke Stadion Patriot Bekasi. Belakangan pihak Bekasi tidak memberikan izin pertandingan dengan alasan serupa.
“Setelah simpang siur lokasi, akhirnya pertandingan kembali ke Stadion Manahan,” ujar Sekretaris Askot PSSI Solo, Sapto Joko Purwadi, saat ditemui Esposin, di Balai Persis, Selasa.
Solo mempersilakan El Clasico digelar di Manahan setelah ada jaminan keamanan dari pihak Persija. Panpel Persija siap mengikuti rekomendasi PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator TSC yang melarang pendukung Persib hadir ke stadion. Upaya itu untuk mengantisipasi bentrok antara suporter Macan Kemayoran dan bobotoh.
“Laga bisa digelar dengan catatan tidak ada suporter Persib. Sedangkan pendukung Persija bisa menonton asal tidak memakai atribut,” ujar Sapto.