by Aeranie Nur Hafnie Jibi Solopos - Espos.id Sport - Sabtu, 23 November 2013 - 16:02 WIB
Esposin, SAO PAULO – Tim Formula 1 (F1), Lotus, masih menaruh keyakinan penuh Quantum Motorsports akan menjadi investor mereka kendati kesepakatan terus tertunda.
Pada Juni 2013 Lotus mengumumkan mengenai penjualan 35 persen saham ke sebuah konsorsium dari investor privat, termasuk sebuah grup multinasional yang bermarkas di Abu Dhabi, yang akan mengamankan kondisi keuangan mereka.
Grup itu dipimpin oleh pebisnis yang bermarkas di Amerika Serikat, Mansoor Ijaz, yang kemudian mengubah nama dari Infinity Racing ke Quantum sementara Lotus mengungkapkan bahwa kesepakatan belum selesai.
Pada bulan ini di Grand Prix (GP) Abu Dhabi, Ijaz mengatakan kepada media bahwa kesepakatan telah selesai. Namun tiga pekan kemudian menjelang balapan seri pamungkas musim ini di Brazil yang akan digelar Minggu (24/11/2013) waktu setempat, Lotus mengatakan masih menunggu kesepakatan investasi itu selesai.
“Masih ada sejumlah diskusi yang berlangsung terutama sekarang antar-investor,” ujar team principal Lotus, Eric Boullier, dalam jumpa pers di Interlagos, Brazil, Sabtu (23/11/2013) WIB.
“Prosesnya belum benar-benar selesai namun saya pikir sebagian kesepakatan telah selesai di mana itu jelas pertanda bagus untuk akhir pekan ini dan kami berharap segalanya semakin dekat [menyelesaikan kesepakatan] di awal pekan depan,” imbuh Boullier.
Belum selesainya kesepakatan itu berdampak pada penetapan line-up pembalap Lotus untuk balapan F1 musim 2014. Lotus belum meneken kontrak apa pun dengan pembalap hingga mendapatkan kepastian sumber dana yang menyokong kegiatan mereka di musim depan.
Lotus dikabarkan membidik pembalap asal Jerman yang sekarang membalap untuk Sauber, Nico Hulkenberg. Sementara pembalap Prancis Romain Grosjean diperkirakan akan bertahan. Namun Quantum kemungkinan mencari pembalap lain yang bisa membawa dukungan finansial, seperti Pastor Maldonado yang didukung perusahaan minyak Venezuela.