Esposin, SOLO — Perjuangan SMPN 15 Solo untuk meraih tiket ke International Youth Football U-14 di Guangzhou, Tiongkok, pada April 2018 mendatang dimulai dari sekarang. Skuat SMPN 15 Solo yang sudah tiba di Blitar untuk menjalani putaran final di Stadion Supriyadi, Sabtu (20/1/2018).
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
“Putaran final sedianya digelar dua hari yakni Sabtu-Minggu. Namun, karena satu peserta wakil dari Bali mundur dari kompetisi, maka jumlah pertandingannya otomatis berkurang. Jadi, putaran nasional bisa selesai dalam sehari,” kata Koordinator Region Solo, Hari Purnomo, saat dihubungi Esposin, Jumat (19/1/2018) malam WIB.
Pada Jumat malam, ofisial tim baru menjalani technical meeting sekaligus pembagian jadwal kompetisi. Dengan mundurnya wakil Bali, maka putaran nasional hanya akan diikuti lima tim. Selain SMPN 15 Solo, empat tim lain yang berlaga di putaran nasional adalah SSB Mitra Manakarra Mamuji (Sulawesi), Asosiasi Sepak Bola Prabumulih (Palembang), SSB Merah Putih (Riau) dan SSB Klakah (Surabaya).
“Kami membawa serta 12 pemain ke Blitar. Karena bertanding di lapangan mini [60x40 meter], setiap tim hanya bisa menurunkan tujuh pemain di atas lapangan. Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi. Juaranya ditentukan berdasar perolehan poin terbanyak. Tim yang menjadi juara akan mendapat tiket ke Tiongkong,” jelas Hari.
Setelah berpamitan dengan Wali Kota Solo, tim SMPN 15 Solo menjalani latihan terakhir pada Rabu (17/1/2018) di Stadion Sriwedari. Pada Kamis (18/1/2018) para pemain diliburkan karena pada Jumat pagi mereka sudah diberangkatkan ke Blitar.
“Selama di Blitar, kami tidak ada waktu untuk latihan. Pada Sabtu pagi pukul 06.00 WIB, tim sudah tiba di Stadion untuk bersiap mengikuti kompetisi. Lawan kami cukup berat, tapi kami optimistis bisa melenggang ke Tiongkok,” papar Hari.