sport
Langganan

Inilah Video Diego Mendeita Saat Beraksi di Lapangan Hijau

by Rini Yustiningsih Jibi Solopos  - Espos.id Sport  -  Rabu, 5 Desember 2012 - 19:40 WIB

ESPOS.ID - Ratusan Pasoepati memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Diego Mendieta di Rumah Duka Tiong Ting, Solo, Rabu (5/12/2012). Diego meninggal setelah selama sepekan menjalani perawatan di RS Dr Moewardi Solo. (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

Ratusan Pasoepati memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Diego Mendieta di Rumah Duka Tiong Ting, Solo, Rabu (5/12/2012). Diego meninggal setelah selama sepekan menjalani perawatan di RS Dr Moewardi Solo. (Dwi Prasetya/JIBI/SOLOPOS)

SOLO—Sebuah video berdurasi 9,09 menit di Youtube menjadi perhatian banyak pihak di tengah kasus meninggalnya pemain Persis Solo PT Liga Indonesia, Diego Mendeita asal Paraguay, Selasa (4/12/2012) lalu.

Advertisement

Video yang diunggah oleh akun Mr Diego Mendeita pada 31 Agustus 2011 itu hingga Rabu (5/12) malam  telah disaksikan sekitar 2.500 viewers. Jumlah ini meningkat tajam dibanding Rabu siang yang masih ditonton oleh sekitar 500 orang.

Dalam video berjudul Demo de Presentacion Diego Mendieta itu tercantum empat nomor telepon. Namun, ketika keempat nomor telepon itu dihubungi Esposin terdengar nada tulalit.

Advertisement

Video tersebut telah mendapat puluhan komentar yang sebagian ungkapan duka cita dari pencinta sepak bola Indonesia.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Diego meninggal di RS dr Moewardi Solo, Selasa dini hari lalu. Misteri kematian pesepak bola Persis Solo, Diego Mendieta, mulai terkuak. Kepala Bagian Penyakit Dalam RS Prof Dr Moewardi, Prof Dr dr Guntur Hernawan, mengatakan, kematian striker asal Paraguay itu karena terjangkit virus dan jamur.

Advertisement

Diego akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di RS Dr Moewardi, Selasa (4/12/2012) dini hari WIB. Dirawat sejak 27 November 2012, kondisi tubuh Diego tak kunjung membaik dan staminanya terus menurun.

“Saat dirujuk ke sini [RS Moewardi] kondisi almarhum sudah melemah, badannya sudah turun 10 kilogram dan komunikasinya juga kurang lancar” terang Guntur dalam sesi jumpa pers kepada wartawan, termasuk Esposin, Selasa.

Menurut Guntur, Diego terserang virus sejenis Cytomegalo. Virus ini menyerang kepala bagian belakang.

Advertisement
Rini Yustiningsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif