Esposin, MANCHESTER – Anthony Martial tak rutin menjadi pilihan utama Manchester United musim ini. Berbeda dengan musim lalu, dia selalu menjadi andalan di lini depan. Martial mengakui konsistensi menjadi masalah terbesarnya saat ini.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Martial didatangkan MU pada awaal musim lalu dari AS Monaco. Dia ditebus dengan nilai transfer yang cukup "wah" dan membuatnya jadi perbincangan. Kendati demikian dia mampu unjuk gigi dengan melesakkan 17 gol.
Namun performanya menurun musim ini. Dia baru menciptakan dua gol dari 16 laga di semua ajang bersama Setan Merah. Di pentas Liga Premier Inggris, dia baru membuat satu gol dan baru dimainkan di 10 laga.
Hadirnya Zlatan Ibrahimovic sebagai juru gedor MU memang membuat posisi Martial terancam. Meski bisa memainkan peran sebagai pemain sayap, Martial belum bisa mengamankan satu tempat di tim utama. Terlebih ada beberapa pemain yang jago di posisi itu.
Selain itu, Martial juga mengakui dirinya tengah dirundung masalah konsistensi. Dia kerap angin-anginan dengan bermain bagus sebentar, namun setelahnya tampil jeblok. "Kupikir konsistensi adalah masalah besarku," ungkap Martial seperti dikutip dari Express.co.uk, Rabu (21/12/2016).
"Aku memiliki sebuah kecenderungan dengan bermain bagus selama 35 menit, lalu menurun di 15 menit terakhir," lanjut pemain Timnas Prancis itu.
"Kupikir itu kemungkinan besar disebabkan oleh daya tahan. Aku telah banyak meningkatkan daya tahanku, tapi aku tahu kalau aku meningkatkannya lagi, aku akan bisa maju," tandas Martial.