Esposin, JAKARTA -- Meski lolos ke Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri mengakui skuadnya belum bisa bersaing dengan negara-negara di Asia lainnya.
Karenanya, sisa waktu sekitar empat bulan akan dimanfaatkannya untuk memperkuat Timnas U-20 Indonesia sebelum berlaga di Cina pada Februari 2025 mendatang.
Promosi Dorong Pariwisata Hijau Mandalika, BRI Ajak Pembalap MotoGP Tanam Pohon
Ia berencana menambah pemain keturunan yang mempunyai kualitas bagus.
Pelatih berusia 61 tahun itu menyatakan akan berdiskusi dengan tim pelatih tentang pemain baru berkualitas yang ditambahkan dalam skuadnya.
Pemain baru ini, kata dia, termasuk tiga calon pemain keturunan Tim Gypens, Dion Markx, dan Kaya Symons.
"Dan ini yang akan kita diskusikan segera dalam minggu-minggu ini, siapa calon pemain barunya. Dua bulan yang lalu setelah Toulon, ada lima pemain keturunan yang kita rekomendasikan untuk bisa pergantian kewarganegaraan, tapi kita ajukan tiga," jelas Indra seperti dikutip Espos dari Antara, Senin (30/9/2024).
Dari tiga pemain itu, dua di antaranya adalah Tim Gypens dan Dion Markx, pemain yang ditemukan Indra saat mengikuti Maurice Revello Tournament di Toulon, Prancis, Juni lalu.
Sebenarnya, ada Mauresmo Hinoke dalam daftar yang didaftarkan Indra dari Toulon. Namun proses sang pemain gagal karena darah Indonesia di dalam dirinya di atas kakek dan neneknya atau buyut.
Sementara satu lagi adalah Kaya Symons yang menurut Indra terbuka untuk membela Indonesia.
"Symons memberi sinyal untuk bergabung. Tapi tentu PSSI akan menindaklanjuti secara administrasi dan mudah-mudahan apa yang kita sudah ajukan bisa cepat terealisasi," tambahnya.
Pelatih asal Batang Kapas, Sumatra Barat itu juga akan berbicara lagi dengan Welber Jardim yang tidak dapat berpartisipasi selama babak kualifikasi Piala Asia U-20.
"Kita juga akan coba bicara lagi dengan Welber Jardim dan tunggu 3 pemain keturunan lainnya," lanjutnya.
Manajer timnas Indonesia U-20 Ahmad Zaki Iskandar mengatakan proses pemberkasan para calon pemain baru untuk timnas U-20 sudah selesai.
"Pemberkasan udah selesai tinggal nanti Pak Ketua Umum, Kemenkumham dan Kemenpora," kata Zaki.