by Newswire - Espos.id Sport - Selasa, 4 Mei 2021 - 02:56 WIB
Esposin, JEREZ - Indonesian Racing Team Gresini tampil apik di seri Moto2 dan Moto3 Spanyol akhir pekan kemarin. Mereka panen podium termasuk Fabio Di Giannantonio yang memenangi Moto2.
Di Giannantonio melakoni balapan keempatnya bersama di Tim Federal Oil Gresini di Moto2 Spanyol. Start kedua pada sesi kualifikasi, pembalap yang akrab disapa DiGGia langsung tancap gas untuk merebut posisi pertama.
Posisi itu mampu dipertahankan DiGGia hingga akhir balapan dan jadi kemenangan pertamanya di kelas Moto2, setelah naik kelas pada 2019. Hebatnya DiGGia mampu unggul 2,5 detik atas Marco Bezzecchi (SKY Racing Team VR46) dan Sam Lowes (Elf Marc VDS Racing Team).
Boleh Naik Kereta Jarak Jauh saat Larangan Mudik, Ini Syaratnya
Boleh Naik Kereta Jarak Jauh saat Larangan Mudik, Ini Syaratnya
Dengan 52 poin dari empat seri, DiGGia kini ada di urutan kelima klasemen pembalap Moto2. Sebelum ini, DiGGia sempat finis ketiga di Qatar, sebelum melorot ke posisi ke-10 di Doha dan ke-11 di Portugal.
"Start saya sangat kuat dan saya memimpin sejak tikungan pertama. Kemudian saya melaju dengan kecepatan yang dahsyat di sepanjang balapan," kata Diggia seperti dikutip laman resmi Gresini.
Satu-Satunya Wakil Indonesia dari Atletik, Zohri Ditarget Tembus Semifinal Olimpiade Tokyo
Dia finis posisi ketiga dan sejatinya bisa lebih baik andaikan tak kehilangan waktu karena penalti double long lap. Beruntun tiga pebalap di depannya terjatuh sehingga Alcoba dapat meraih podium.
Tim Indonesia Racing Team yang mensponsori Aprilia Racing Team di MotoGP sukses menempatkan Aleix Espargaro di posisi keenam. Sementara di MotoE, pebalapnya Matteo Ferrari dan Andrea Mantovani sukses merebut posisi keenam dan kedelapan.
Aparat Represif, Suporter Manchester United Diseret dan Digebuki
"Saya sangat bahagia dan bangga dengan keberhasilan Indonesian Racing sukses meraih podium juara di ajang balap Moto2 dan Moto3. Sebuah kebanggaan melihat nama Indonesia menjadi juara di ajang balap kelas dunia ini" kata Principal Indonesian Racing Team, Rocky Soerapoetra, dalam rilis kepada detikSport.
"Keberhasilan Indonesian Racing masuk di posisi 6 besar baik di MotoE dan MotoGP juga sebuah pencapaian yang patut disyukuri dan semoga di race berikutnya, Indonesian Racing bisa meraih prestasi yang lebih baik" tambah Rocky yang merupakan pengusaha muda Indonesia di bidang Sport Management Business itu.
"Karena kemenangan Tim Indonesian Racing membuat banyak fans MotoGP mencari tahu tentang tim ini dan membuat kami menjadi kuda hitam dalam ajang balap MotoGP musim ini," tutup Rocky.
Man City vs PSG: Hidup Mati di Etihad