sport
Langganan

Indonesia U-20 Ditantang Timor Leste Malam Ini, Prediksi Susunan Pemain 2 Tim

by Newswire  - Espos.id Sport  -  Jumat, 27 September 2024 - 18:09 WIB

ESPOS.ID - Kualifikasi Piala Asia U-20 2025

Esposin, JAKARTA -- Pelatih Indra Sjafri diprediksi akan tetap menggunakan pakem formasi tiga bek dengan menempatkan dua gelandang jangkar dalam skema 3-4-3 yang bisa cair berganti menjadi 3-4-2-1, dalam laga kedua Kualifikasi Piala Asia U-20 melawan Timor Leste, Jumat (27/9/2024) malam ini.

Di lini bertahan Garuda Muda masih akan mengandalkan palang pintu Iqbal Gwijangge, Kadek Arel dan Alfahrezi Buffon. 

Advertisement

Sementara di pos gelandang sayap tak dapat dilepaskan dari peran sentral sang kapten Dony Tri Pamungkas. Lalu di posisi nomor sembilan, Jens Raven kemungkinan akan menjadi opsi utama untuk menjadi juru gedor Garuda Muda seperti di laga sebelumnya melawan Maladewa.

Sementara di kubu Timor Leste, Gopal Krishnan hampir pasti akan menurunkan trio penyerang Alexandro Bahkito Lemos, Luis Figo Ribeiro dan Vabio Canavaro Pires. 

Lini serang tersebut ditopang gelandang Luis Berdila. Sedangkan untuk lini bertahan, Timor Leste diprediksi akan memainkan skema empat pemain bertahan.

Advertisement

Timnas U-20 Indonesia memulai langkah di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 dengan torehan positif usai mengamankan kemenangan perdana atas Maladewa dengan skor 4-0 di Stadion Madya, Jakarta, Rabu (25/9/2024) lalu.

Kemenangan tersebut menjadi modal penting bagi Garuda Muda untuk menatap pertandingan kedua menghadapi Timor Leste yang berlangsung di Stadion Madya, Jakarta, malam ini pukul 19.30 WIB.

Laga akan disiarkan secara langsung oleh Indosiar.

Berkat kemenangan atas Maladewa menjadikan tim asuhan Indra Sjafri tersebut kini memuncaki klasemen grup F dengan torehan tiga poin dan unggul margin gol dari Yaman yang menempati peringkat kedua usai sebelumnya menaklukkan Timor Leste, 3-1.

Advertisement

Meski menang empat gol tanpa balas atas Maladewa namun performa lini depan dari Jens Raven dan kawan-kawan masih perlu dibenahi.

Hal tersebut tak dapat dilepaskan dari performa lini serang yang baru bisa menjebol gawang Maladewa dalam kurun waktu 52 menit pertandingan berlangsung.

Sejatinya Garuda Muda memang mendominasi permainan mulai dari penguasaan bola dan jumlah tembakan yang dilepaskan. 

Namun pekerjaan rumah yang besar dihadapi Indra Sjafri ketika lini serang kurang efektif membongkar pertahanan lawan yang bermain dengan garis pertahanan begitu rendah.

Advertisement

"Bukan pertandingan babak pertama kita bermain jelek, enggak. Tetapi sepertiga lapangan depan kita selalu mentok dengan Maladewa yang bermain sangat dalam garis pertahanannya," kata Indra Sjafri seperti dikutip Espos dari Antara.

Menguji ketajaman

Di atas kertas, Dony Tri Pamungkas dan kawan-kawan diunggulkan saat bersua Timor Leste. 

Jawara Piala AFF U-19 2024 lalu ini memang masih terlalu perkasa di hadapan Timor Leste.

Dalam pertemuan terakhir, Garuda Muda mampu menggilas sang tetangga dengan skor 6-2 pada babak fase grup Piala AFF U-19 2024 yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya pada Juli lalu.

Advertisement

Berkaca dari susunan pemain di pertemuan terakhir, baik Indonesia maupun Timor Leste tak mempunyai perubahan skuad yang signifikan saat melakoni Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 kali ini.

Di laga menghadapi Timor Leste, tentu menjadi ujian untuk Indra Sjafri agar mampu menemukan segera formula terbaik di lini depan agar bisa mengkonversi gol dengan persentase peluang sekecil mungkin.

Permainan distribusi bola yang tepat serta transisi cepat yang kerap ditunjukkan Garuda Muda saat menghadapi Maladewa membutuhkan kemampuan eksplosif dari para pemain depan untuk bisa mengancam lawan.

Menghadapi Maladewa, Indra Sjafri yang semula menggunakan formasi 3-4-3 dan berubah menjadi 3-5-2 saat memasuki babak kedua kerap bertumpu pada dua lini sayap yang diisi oleh Dony Tri Pamungkas dan Mufli Hidayat.

Kurang tajamnya lini depan mengkonversi peluang dalam pertandingan pertama, tentu menjadi PR utama. Meski demikian peran sentral dari lini kedua Garuda Muda juga layak diperhitungkan untuk menjadi opsi kala lini serang buntu.

Dari pertandingan menghadapi Maladewa, duat Aditya Warman dan Tony Firmansyah di lini tengah selain tampil solid juga mampu menjadi pembeda usai keduanya sama-sama mencatatkan namanya di papan skor.

Advertisement

Lalu kurang agresifnya lini serang yang kerap buntu dalam skema permainan terbuka, Garuda Muda masih mempunyai opsi untuk bisa mengoptimalkan eksekusi-eksekusi bola-bola mati. 

Terlihat di dua gol Indonesia juga melalui skema bola mati yang dicatatkan oleh gelandang Figo Dennis sedangkan satu gol lagi disumbangkan Jens Raven.

Indra Sjafri mengungkapkan permainan bagus bukanlah penentu pertandingan namun hasil akhir yakni kemenangan yang paling berpengaruh.

"Main bagus saja enggak cukup. Yang penting di sepak bola itu menang. Bagus main tapi enggak menang untuk apa?," ujar Indra Sjafri.

Menghadapi Timor Leste yang secara skema permainan juga sudah akrab dengan penggawa Garuda Muda tentu pertandingan kedua kali ini juga menjadi momentum untuk sebaik mungkin mencetak gol sebanyak-banyak agar bisa memperlebar jarak konversi gol dari Yaman.


Prediksi susunan pemain:

Indonesia U-20 (3-4-3): Ikram Al Giffari (PG); Iqbal Gwijangge, Kadek Arel, Alfahrezi Buffon; Mufli Hidayat, Aditya Warman, Toni Firmansyah, Dony Tri Pamungkas; Riski Afrisal, Arlyansyah Abdulmanan; Jens Raven.

Timor Leste U-20 (4-3-3): Pablo Macario (PG); Joaozinho Cristiano, Norbert Jonerson, Aureo Viera, Emidio Martins; Tiago William, Luis Berdila, Palomito Antonio; Alexandro Bahkito Lemos, Luis Figo Ribeiro, Vabio Canavaro Pires.

Advertisement
Abu Nadzib - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif