Esposin, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan Indonesia butuh minimal 15 poin untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
Dengan 15 poin tersebut, Indonesia akan duduk di peringkat kedua Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan merebut satu tiket.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Ia menyatakan, secara realistis posisi pertama Grup C hampir pasti milik Jepang.
Tim Samurai Biru yang superior kini menjadi pemuncak klasemen Grup C dengan koleksi enam poin.
Mereka menghajar Cina dengan skor telak 7-0 dan Bahrain dengan skor 5-0.
"Terima kasih teman-teman, dua pertandingan dua poin. Saya tahu kalian sudah memberikan yang terbaik. Kalau kita ingin lolos kualifikasi kita bisa di peringkat dua. Kita membutuhkan 15 poin. Masih ada delapan pertandingan lagi, kita ada laga tandang lawan Cina dan Bahrain. Kalian percaya bisa menang? Saya tahu ini tidak mudah. Saya mengucapkan terima kasih," ujar Erick Thohir saat hadir di ruang ganti seusai pertandingan, seperti dikutip Esposin dari unggahan akun Instragam @erickthohir, Rabu (11/9/2024).
Sejauh ini Indonesia sudah melangsungkan dua pertandingan dengan koleksi dua poin. Sebuah hasil yang positif mengingat poin itu didapatkan dari negara langganan Piala Dunia, Australia dan Arab Saudi.
Setelah ini, mulai Oktober 2024 hingga Maret 2025 Indonesia akan menjalani delapan pertandingan lagi dengan sistem kandang dan tandang.
Jika menilik target 15 poin seperti yang disampaikan Erick Thohir, dalam hitungan Esposin Timnas Indonesia harus memenangi empat laga dan tiga seri serta satu kali kalah.
Melawan Cina dan Bahrain dianggap paling realistis untuk mendulang poin penuh 12 baik kandang maupun tandang.
Sementara menghadapi Jepang (14 November dan 10 Juni 2025) diprediksi Indonesia akan kalah alias nol poin.
Indonesia juga diprediksi bakal kalah saat bertandang ke markas Australia (20 Maret 2025).
Namun Tim Garuda bisa merebut minimal satu poin saat menjamu Arab Saudi pada November 2024.