by Imam Yuda Saputra Jibi Solopos - Espos.id Sport - Kamis, 25 Juli 2013 - 02:19 WIB
Esposin, JAKARTA – Laga persahabatan antara BNI Indonesia All Stars melawan Chelsea di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Kamis (25/7/2013), terancam batal. Alasannya, pihak BNI dan mantan promotor kedatangan Chelsea, MyEvent, masih bermasalah terkait penggunaan hak stadion.
Dilansir dari berbagai media online Tanah Air, permasalahan ini bermula dari keputusan BNI untuk menggandeng promotor baru, Nine Sport, dalam mendatangkan Chelsea. Padahal, sebelumnya BNI telah bekerja sama dengan MyEvent.
Nah, MyEvent tak mempermasalahkan peralihan promotor. Namun, mereka menuntut ganti rugi kompensasi yang telah dikeluarkan. Terutama, dalam hak penggunaan Stadion Gelora Utama Bung Karno (SUGBK), yang dijadikan tempat menggelar pertandingan.
Dilansir detik.com, pihak MyEvent yang memegang izin pemakaian stadion tidak akan membiarkan pertandingan ini berlangsung sebelum BNI membayar kompensasi.
Negosiasi belum juga menemui titik temu hingga H-1 sehingga My Events kehabisan kesabarannya. Mereka mengancam akan menutup SUGBK pada hari Kamis dan tidak berniat melakukan negosiasi lagi.
Chief Operating Officer My Events, Tio Nugroho, beralasan keputusan menutup SUGBK karena pihak BNI tidak berniat bernegosiasi. "Maaf yaa GBK kami tutup!! BUMN itu memang tidak niat untuk bernegosiasi!!!," kicau Tio melalui akun Twitter-nya.