MANCHESTER –Duel Liga Premier pekan depan antara Manchester United versus Liverpool dipastikan bakal bertambah panas. Ini seiring ditunjuknya wasit Howard Webb untuk memimpin bentrok dua rival abadi itu di Old Trafford, Minggu (13/1/2013).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Webb merupakan salah satu wasit Liga Premier yang memiliki sederet catatan mengkilap. Ia pernah memimpin dua final besar kurun satu tahun, yakni final Liga Champions dan Piala Dunia 2010.
Meski demikian, Webb juga banyak menuai kontroversi. Wasit berusia 41 tahun ini dianggap memberikan keputusan berat sebelah saat United mengalahkan Liverpool 1-0 di Piala FA 2011.
Saat itu, United menang lantaran mendapat hadiah penalti yang sukses dieksekusi Ryan Giggs. Dalam laga itu, Webb juga menuai kontroversi akibat mengusir Steven Gerrard di menit ke-32.
Setelah laga itu, Webb banyak menuai kecaman. Bahkan pemain Liverpool, Ryan Babel dalam akun Twitter milik-nya mem-posting gambar Webb yang mengenakan jersey United sambil menuliskan kata-kata sindiran. “Dan mereka menyebutnya salah satu wasit terbaik? Itu pasti lelucon,” tulis Babel dalam akun Twitter seperti dilansir Soccernet.espn.go.com, Selasa (8/1/2013).
Atas posting-nya itu, Babel kemudian mendapat sanksi dan denda sebesar 10.000 poundsterling atau senilai Rp155 juta.
Mesti mendapat kecaman, Webb tetap mendapat pembelaan. Salah satu dukungan berasal dari mantan wasit Inggris, Graham Poll.
“Howard Webb adalah wasit nomor satu dari ranking UEFA, FIFA dan Liga Inggris. Yang terjadi dalam laga Manchester United-Liverpool pekan ini adalah seleksi alam,” ujar Poll saat itu di Daily Mail.
Meski demikian, kepemimpinan Webb yang penuh kontroversi itu membuat kariernya sedikit terganjal. Ia tak pernah lagi memimpin laga Bigmatch Liga Premier setelah laga United-Liverpool. Apakah kepemimpinanya yang mengundang kontroversi itu akan kembali terulang?