Esposin, SOLO - Sebuah pesta seks di Paris tengah diselidiki oleh aparat kepolisian setempat. Kabarnya, seorang pemain Liga Inggris diduga terlibat dalam pesta seks tersebut.
Dikutip dari detik.com, Minggu (17/5/2020), media-media Inggris seperti Mirror dan The Sun menyebut kepolisian Paris sedang memburu pemain Liga Inggris yang terlibat pesta seks tersebut. Pemain itu pun sudah melanggar aturan lockdown.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Dia kemudian terbang ke Paris dengan jet pribadi. Bersama teman-temannya, mereka kemudian menggelar pesta seks di suatu apartemen di kawasan Champs Elysees. Kendati demikian, belum diketahui identitas pemain tersebut.
Bukan Tertular Saat Tarawih, 1 Jemaah Masjid Joyotakan Solo Positif Corona Jadi PDP Sebelum Ramadan
Salah seorang sumber mengatakan, pemain Liga Inggris itu bersama belasan orang temannya. Mereka masuk ke apartemen bersama para wanita dan meminum minuman keras.
"Mereka semua sekitar 15 orang dan menggelar pesta seks yang tak terkendali," kata salah seorang sumber.
Kendati demikian, saat ini pemain tersebut kabarnya sudah kembali ke Inggris dan menbgikuti latihan bersama klubnya. Namun, polisi akan terus memburunya.
Gudang Jerami Kebakaran, Empat Ekor Sapi di Tawangsari Sukoharjo Nyaris Terpanggang
Bahkan Kepolisian Paris telah bekerjasama dengan kepolisian di Inggris untuk mengusutnya. Jika terbukti benar maka sang pemain melakukan pelanggaran, karena tidak menaati aturan lockdown di Paris.
Kasus Kyle Walker
Sebelumnya, pemain Liga Inggris dari klub Manchester City, Kyle Walker juga terlibat pesta seks di apartemennya saat lockdown karena virus corona. Walker lantas meminta maaf atas perbuatannya.Kerangka di Puhpelem Wonogiri Diduga Mayat Wanita, Ditemukan Rambut Panjang hingga Baju Dalam
Kritik tajam dari berbagai kalangan dialamatkan kepadanya. Hingga akhirnya dia dikenai denda oleh klub. Ia dikabarkan didenda oleh klub senilai 250.000 Poundsterling atau sekitar Rp6 miliar.
Bukan hanya itu, Kyle Walker juga terancam didepak dari Timnas Inggris gara-gara perbuatannya.