Esposin, CHANGZHOU - Indonesia dipastikan meloloskan satu ganda putra ke babak perempat final turnamen bulu tangkis China Open 2023 yang akan dipertandingkan, Jumat (8/9/2023).
Kepastian tersebut diperoleh setelah dua ganda putra Indonesia lolos ke babak 16 besar China Open 2023 yang akan bertanding pada Kamis (7/9/2023). Mereka adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikir.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Pada babak 32 besar di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, China, Rabu (6/9/2023), wakil Indonesia tersebut menang atas lawan masing-masing.
Pramudya/Yeremia memenangi pertandingan babak 32 besar China Open 2023 saat berhadapan dengan wakil Jepang, Ayato Endo/Yuta Takei, dengan skor 22-20, 19-21, 21-17.
Sedangkan Bagas/Fikir lolos ke babak 16 besar China Open 2023 setelah mengalahkan unggulan kedua asal India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, dengan skor 21-17, 11-21, 21-17.
Sesuai pertandingan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan menyatakan dirinya belum bisa bermain normal.
“Hari ini saya masih belum bermain dengan normal. Masih tertekan dan banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Beruntung partner saya bisa bermain lebih baik dan beruntung juga lawan bermain kurang rapi sehingga banyak mati sendiri,” kata Yeremia dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.
“Tipe pasangan Jepang yang ini kan memang suka teriak-teriak, kami sudah pernah bertemu sebelumnya jadi sudah terbiasa. Teriakan mereka tidak mengganggu konsentrasi kami.”
Sedangkan Pramudya Kusumawardana memaklumi kondisi Yeremia dalam pertandingan tersebut.
“Kalau dari saya sudah berjalan dengan baik di gim pertama tapi di gim kedua agak sedikit kendur dan melakukan kesalahan-kesalahan sendiri di poin akhir. Di gim ketiga kami bisa kembali fokus dan tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan di gim kedua,” ujar Pramudya.
“Main memang kadang lagi enak, kadang juga tidak. Jadi saya maklum dengan Yere hari ini dan saya coba terus support dia untuk tetap tenang dan semangat. Besok lawan teman sendiri, siapa yang siap dialah yang akan menang ya. Kami sudah sering bertemu di pertandingan resmi, latihan bersama juga setiap hari jadi sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing.”
Sementara itu, Bagas/Fikri yang menumbangkan unggulan kedua menyampaikan komentarnya tentang pertandingan mereka.
“Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan pertandingan dengan lancar dan diberikan kemenangan. Hari ini permainan kami cukup memuaskan, di lapangan hanya adu mental dan kesiapan saja tadi,” ungkap Fikri.
“Di gim kedua sebenarnya kondisi lapangan tidak berubah signifikan walau lebih kalah angin tapi lawan sudah semakin siap jadi kami tertekan terus. Sudah berbagai cara dilakukan tapi belum berhasil keluar dari tekanan itu,” lanjut Fikri.
“Setelah itu, pelatih bilang jangan dipikirkan. Siap lagi untuk ambil gim ketiga. Belajar dari gim kedua, strategi kami sudah siap dengan bola panjang setelah interval. Itu sukses meredam serangan-serangan mereka.”
Bagas Maulana mengaku mereka memakai strategi yang sama saat berhadapan dengan wakil India tersebut di Thailand Open lalu.
“Secara strategi, tidak berbeda jauh dengan saat bertemu di Thailand Open lalu bahkan bisa dikatakan sama saja. Kami menyiapkan pukulan dengan bola-bola setengah dan mewaspadai sergapan lawan.”
“Saat match point kami saling mengingatkan untuk tidak kecolongan terutama dari servis mereka.”
Di babak 16 besar China Open 2023, Bagas/Fikri akan menghadapi Pramudya/Yeremia. “Siapa pun lawannya kami siap dan mau menang,” ucap Bagas.