Esposin, SOLO - Irfan Bachdim jadi penentu Persis Solo juara Liga 2 tepat setahun lalu pada 30 Desember 2021 di Stadion Pakansari, Bogor. Irfan hingga kini masih berada di skuad Sambernyawa dan masih konsisten mempertahankannya performa terbaiknya.
Setahun lalu, Persis Solo resmi menjuarai Liga 2 setelah mengalahkan RANS Cilegon FC yang kini bernama RANS Nusantara dengan skor 2-1.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Irfan Bachdim keluar sebagai pemain terbaik dengan mencetak dua gol menit ke-40 dan menit ke-46. Gol balasan RANS Cilegon tercipta dari titik putih dicetak oleh Alfin Tua Salamony menit ke-55.
Gol perdana Irfan Bachdim di Persis Solo justru dicetak di partai puncak setelah di babak semifinal dan delapan besar Irfan Bachdim tidak dimainkan. Saat laga itu, Persis Solo tampil menekan sejak peluit awal dibunyikan. Coach Eko Purdjianto sukses mengantisipasi permainan cepat lawan. Hamka Hamzah yang digantikan karena cedera memudahkan lini depan Persis Solo mengobrak-abrik gawang yang dijaga Kartika Aji.
Persis Solo sukses membalaskan kekalahan 3-4 dari RANS Nusantara pada babak delapan besar. Melalui perjalanan panjang, Juara Liga 2 tahun lalu menjadi oase setelah tujuh kali juara perserikatan.
Irfan yang menjadi pahlawan tahun lalu, kini menjadi pemain kunci Persis Solo. Irfan berposis sebagai penyerang sayap.
Irfan Bachdim bahkan disebut-sebut sebagai pemain senior Persis Solo yang menunjukkan performa impresif setidaknya dalam enam match terakhir atau saat Liga 1 bergulir kembali. Bahkan, selama Irfan di Persis Solo anggapan bahwa performa mantan pemain Timnas Indonesia itu telah habis terbantahkan.
Asisten Pelatih Persis Solo, Rasiman, kepada Solopos, Selasa (27/12/2022), mengungkapkan Irfan Bachdim tengah dalam kondisi terbaiknya untuk saat ini. Dia biasa beroperasi sebagai penyerang sayap kanan atau kiri. Satu gol bisa dia ciptakan saat melawan Persib Bandung lalu. Rasiman menyebut Irfan Bachdim melalui proses perjuangan panjang untuk mencapai high level seperti saat ini.
“Saya rasa dia sedang membaik secara fisik, dia kembali ke performa awal. Mungkin orang pikir dia sudah habis karena selama dua tahun sulit menemukan performa setelah dari Bali United,” kata dia.
Ia menambahkan pelan tapi pasti, Irfan menjadi pemain kunci Persis Solo dan ini sangat membahagiakan seluruh tim