by Redaksi - Espos.id Sport - Selasa, 25 Agustus 2015 - 06:55 WIB
Esposin, SPA FRANCORCHAMPS— Pembalap Indonesia, Rio Haryanto, berjanji akan kerja lebih keras lagi di seri berikutnya GP2 Series 2015 di Sirkuit Monza, Italia, 5-6 September. Hal ini setelah pembalap asal Solo itu menelan pil pahit di Belgia, di Sirkuit Spa-Francorchamps, Sabtu-Minggu (22-23/8/2015).
Pembalap Campos Racing itu gagal memetik poin setelah terkendala berbagai hal. Baik di feature race maupun sprint race, Rio tak bisa meraih hasil maksimal. Beruntung, ia masih aman di peringkat ketiga klasemen sementara.
Pada feature race, Sabtu (22/8/2015), Rio finis di posisi ke-15. Podium Rio yang sudah di depan mata gagal diraih karena hukuman penalti selama 10 detik akibat kesalahan teknis tim Campos Racing. Di sprint race, Minggu (23/8/2015), Rio menempati urutan ke-10 setelah mengawali balapan dari grid ke-13.
"Sisi positifnya mobil berjalan tanpa masalah dan saya sudah tidak sabar untuk mengikuti ronde berikutnya. Semoga Merah Putih bisa kembali berkibar di Italia," kata Rio, dilansir detiksport, Senin (24/8/2015).
Pembalap muda berusia 22 tahun itu bertekad revans di Monza nanti. Hal ini demi mewujudkan ambisi Rio yang ingin menutup musim 2015 dengan bertengger di peringkat ketiga besar. Hingga seri ketujuh di Belgia, Rio masih menempati posisi tiga dengan 109 poin.
"Dengan kompetisi yang sangat ketat di musim ini, saya dan tim tentunya terus berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Juara pertama tetap menjadi target utama," jelas Rio. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)