Esposin, SOLO—Penampilan k
Pada laga itu pemain asing dari Filipina tersebut layak menjadi pemain terbaik lantaran melakukan penyelamatan krusial yang membuat timnya mampu menahan serangan demi serangan skuad Laskar Sambernyawa.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Julian yang tampil pertama kali di Liga Indonesia itu sukses melakukan belasan kali penyelamatan gemilang. Dalam laga yang berakhir imbang 1-1 itu, kedua tim sama-sama mencetak gol melalui tendangan penalti.
Laskar Sambernyawa tertinggal terlebih dahulu pada menit ke-18 melalui eksekusi Gustavo Almeida. Gol penyama kedudukan Persis Solo, dicetak oleh Alexis Messidoro lewat tendangan penalti di menit 72.
Dia menjadi rekrutan Singo Edan kuota Asia Tenggara pada jelang penutupan bursa transfer Liga 1 musim ini.
Pada saat melawan Persis Solo Julian mampu mencatatkan tujuh penyelamatan gemilang. Di babak kedua, Julian berulangkali menepis tendangan maupun sundulan.
Bahkan, pada menit ke-45+6 Julian melakukan double save yakni saat tendangan bebas yang dilesakkan oleh Moussa Sidibe dan sundulan dari Jaimerson Xavier.
Tendangan kaki kiri Moussa Sidibe mampu dimentahkan oleh Julian dan menghasilkan tendangan sudut. Alexis Messidoro yang menjadi penendang sudut mampu memberikan umpan yang bagus dan dapat disundul oleh Jaimerson tapi mampu ditepis dengan tangan kiri oleh Julian.
Dikutip Esposin dari laman transfermarkt.co.id, Julian merupakan kiper kelahiran 26 Oktober 1999. Dia punya nilai pasar Rp 1,74 miliar.
Julian merupakan anak dari mantan kiper Timnas Australia dan sejumlah klub di Liga Inggris, Mark Schwarzer. Banyak waktu dihabiskan oleh Julian menjadi penjaga gawang di beberapa klub di Inggris.
Bahkan, dia pernah membela Fullham U-21 pada 2021/2022 dengan status pemain pinjaman. Klub liga Inggris yang pernah dibela yakni Kingstonian FC, Harlow, Basingstoke, dan Slough.
Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas menyampaikan satu poin yang berarti didapat oleh Sing Edan salah satunya berkat penyelamatan yang memukau dari kiper.
"Alhamdulillah dapat satu poin. Penginnya tetap menang, tapi hasil 1-1 juga baik. Kunci dapat satu poin dari penjaga gawang," ucapnya seusai laga.
Terkait permainan, Wiebie mengungkapkan banyak kekurangan di lini belakang. Apalagi, Persis Solo bermain menekan selama pertandingan.
"Tapi saya tetap apresiasi kepada para pemain. Di permainan ke depan, kita harus kerja keras lagi," ujar dia.