Esposin, SOLO -- Timnas U-16 Indonesia terus mengasah kemampuan jelang Piala AFF U-16 mulai 21 Juni mendatang.
Terkini, Garuda Muda melakoni laga uji coba melawan SKO Ragunan U-18 di Stadion Manahan, Rabu (12/6/2024) malam, laga ini berkesudahan dengan hasil imbang 1-1.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Garuda Muda di pertandingan ini mencoba hampir seluruh pemain, termasuk pemain diaspora seperti Matthew Baker dan Lucas Rapahel Lee.
Di pertandingan ini, Timnas Indonesia U-16 sebenarnya unggul lebih dulu sebelum disamakan melalui titik putih saat melawan SKO Ragunan U-18.
Selepas laga, pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, mengatakan masih mencari susunan pemain terbaik jelang Piala AFF U-16 nanti.
Baginya, semua masih akan ditentukan setelah melakoni beberapa kali uji coba.
"Saya masih mencari formasi terbaik selama uji coba, ada tujuh kali uji coba, empat kali di Solo dan tiga di Jogja. Nanti dari 26 pemain akan menyusut jadi 25 pemain nanti setelah uji coba terakhir. Sehari sebelum AFF jadi 23 pemain. Besok lawan Bhayangkara FC akan evaluasi setelah tujuh kali uji coba," ucapnya saat ditemui wartawan, Rabu (12/6/2024).
Timnas Indonesia U-16 diperkuat empat pemain diaspora, yaitu Diego Sinathrya (PSG International), Lucas Rapahel Lee (De Anza Force), Matthew Sitorus Bakker (Melbourne City U-16) dan Matthew Kohnke (CFU Mirasol Baco).
Menurut Nova Arianto, keempatnya masih akan dievaluasi untuk menentukan nasib apakah ikut dibawa ke Piala AFF U-16 atau tidak.
"Ada Diego, Kohnke, Lucas Lee dan Matthew Bakker baru kami akan lihat siapa yang dibawa. Kualitasnya oke cuman ada beberapa yang harus ditingkatkan seperti Lucas Lee yang masih belum bisa mengimbangi fisik para pemain lainnya," lanjut Nova.
Mantan bek Persebaya Surabaya dan Persib Bandung ini melanjutkan, ada beberapa hal yang disoroti dari para pemain Timnas Indonesia U-16.
Meski begitu, Nova optimis setiap kesalahan nantinya akan berkurang seiring progress masing-masin pemain.
"Kesalahan individu terutama pemain belakang yang ambil sekali itu masalah selama ini. Termasuk di Timnas Senior, U-23 dan U-20 itu sama. Itu jadi masalah kapan harus delay kapan harus intercept. Selain itu pasti masalah mental, fisik dan tinggi badan, itu yang jadi masalah kami, di situ butuh progress ke sana, karena enggak bisa tiba-tiba," tambahnya.
Meski begitu, Nova Arianto mengatakan, sudah memiliki kerangka tim untuk bermain di Piala AFF U-16.
Secara persiapan, ia menyebut sudah mencapai 75 persen.
"Kerangka ada yang sudah sesuai untuk patokan saya untuk laga berikutnya siapa yang bisa bermain nanti. Mungkin sudah 75 persen," lanjutnya.
Disinggung mengenai lawan-lawan di Piala AFF U-16, Nova mengatakan, semua punya kualitas yang sama dan berpotensi menyulitkan Garuda Muda.
"Persaingan sama, semua punya kualitas sama, karena secara U-16 itu level pemainnya sama, yang jadi pembeda nanti adalah fisik dan mental yang kuat," tutupnya.
Timnas Indonesia U-16 akan berada satu grup dengan Laos, Filipina dan Singapura di Grup A.
Turnamen ini diikuti 12 negara yang dibagi menjadi tiga grup. Beberapa unggulan seperti Thailand, Vietnam, Malaysia dan Australia akan menjadi lawan yang alot nantinya.