Esposin, SOLO—Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, kagum dengan semangat para atlet, ofisial, dan seluruh penyelenggara dalam pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama atau Porseni NU 2023 di GOR Sritex Arena, Solo, Senin (16/1/2023) malam. Ganjar mengatakan banyak kiai sekaligus atlet di kalangan NU.
Saat tiba di lokasi pembukaan, Ganjar disambut selawat Thola’al Badru. Ganjar duduk berdampingan dengan Rais Aam PBNU, Miftachul Akhyar. Lalu, Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Pelaksana Harlah Satu Abad NU, Yenny Wahid mengapit di kanan dan kiri.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
“Spirit dan semangatnya susah kita cari padanannya. Ini bagian dari pembibitan atlet yang kita harapkan muncul di SEA Games, ASEAN Games, bahkan sampai Olimpiade,” kata dia.
Menurutnya olahraga dan seni tidak bisa lepas dari kehidupan santri di pondok pesantren. Ganjar juga menceritakan kisah KH Mustofa Bisri atau Gus Mus yang selama bersekolah adalah pemain bola.
“Nah ini menunjukkan hobi-hobi olahraga dari pesantren itu hebat, bahkan banyak Romo Kiai juga atlet. Insya Allah saya dan semua akan coba bantu melihat, mengawasi dan melayani,” kata dia.
Ganjar mengaku kagum dengan pembukaan Porseni NU. Bahkan, ia menyebut beda cerita jika pembukaan Porseni NU dapat dilangsungkan di Stadion Manahan. Jika stadion Manahan diizinkan untuk digunakan, pembukaan Porseni NU diprediksi bisa mengalahkan pesta olahraga sekelas Asian Games.
Dia mengatakan pembukaan berlangsung top dan menggunakan teknologi. Bagi dia hal ini sangat menggembirakan sekali karena hadir di acara dari sedulur NU, yang melaksanakan kegiatan luar biasa.
Ganjar berharap Porseni NU dapat memberikan bibit-bibit unggul tidak hanya di ajang nasional tetapi internasional.
"Tentu saja ini bagian dari pembibitan atlet-atlet yang kita harapkan muncul, di SEA Games, Asian Games, dan tingkat tertinggi Olimpiade, dan akan kita buktikan besok bagaimana atlet-atlet akan bermain, kita catat yang berbakat ini bisa tidak kita kembangkan atlet yang luar biasa,” katanya.
Sebagai informasi, kegiatan yang berlangsung pada 14-21 Januari 2023 ini diikuti 3.400 atlet dari 34 provinsi di Indonesia.
Cabang olahraga yang dipertandingkan antara lain sepak bola, bulu tangkis, voli, hingga pencak silat. Sedangkan di bagian seni melombakan pembacaan kitab alfiyah dan MTQ.