by Redaksi - Espos.id Sport - Jumat, 19 Desember 2014 - 03:25 WIB
Alonso jelas tak mau mengulang catatan buruknya di Ferrari. Sepanjang lima musim bersama tim Kuda Jingkrak Italia tersebut, juara dunia dua kali itu tak pernah lagi merasakan manisnya menjadi jawara. Kini ia punya kesempatan lagi untuk menjajal peruntungannya di jalur perebutan titel juara bersama tim, kru, dan keluarga baru.
“Saya di sini untuk menang, tetapi tidak di hari pertama. Jika kami butuh waktu untuk belajar, maka karena itulah saya ada. Saya punya komitmen untuk bekerja keras,” tuturnya, dilansir BBC, Kamis (18/12/2014).
Kembalinya Alonso ke garasi McLaren ini diyakini membawa angin segar bagi tim yang sudah puasa gelar konstruktor sejak musim 1998 silam. Ketika itu tim Inggris ini masih diperkuat David Coulthard dan Mika Hakkinen.
Tugas pembalap 33 tahun ini terbilang berat. Sebab, Alonso yang bakal berpartner dengan Jenson Button di musim depan mesti mendongkrak posisi McLaren yang merosot dalam dua musim terakhir. Bahkan sepanjang dua tahun ini tim yang sempat dibela juara dunia 2014, Lewis Hamilton, tersebut puasa podium utama.
Alonso pun optimistis bisa memperbaikinya. Apalagi McLaren kembali bekerja sama lagi dengan Honda soal urusan mesin di musim depan. Di samping itu, Alonso punya catatan apik dengan Honda sebelum berlabuh ke Ferrari.
“Ada beberapa tanda yang mengindikasikan keadaan ini akan lebih baik ke depannya. Ketika tim ini belum normal 100%, maka Anda akan mencari tahu lebih dalam persoalannya lalu mencari solusinya. Di McLaren inilah cara bekerja semua orang demi memeroleh kemenangan,” imbuhnya.
Sepanjang kiprahnya di F1, McLaren telah meraih 12 trofi juara dari sektor pembalap dalam kurun waktu musim 1974 hingga 2008. Sedangkan di konstruktor tim ini merebut delapan titel juara dunia sejak 1974 hingga 1998. (Farida Trisnaningtyas/JIBI/Solopos)