Esposin, JAKARTA — Pembalap Formula One (F1) Indonesia, Rio Haryanto, dalam kondisi baik-baik saja meski gagal finis dalam balapan di GP Rusia, Minggu (1/5/2016). Ibunda Rio, Indah Pennywati, justru mengatakan driver Manor Racing tersebut siap menyambut seri balapan berikutnya di Gran Premio, Spanyol, Minggu (15/5/2016).
Itu bukan kali pertama Rio gagal menuntaskan balapan. Pembalap asal Solo itu lebih dulu gagal finis di seri balapan pembuka di Sirkuit Albert Park, Australia, 20 Maret 2016. Namun Indah mengatakan sebagai pembalap Rio telah siap menghadapi berbagai tantangan dan risiko yang menunggu.
“Rio tetap optimistis. Kemarin [Minggu, di Rusia] sebenarnya bisa kompetitif tetapi sayang kena tabrak. [Namun] saya yakin mental Rio kuat. Untuk bisa ke F1 diperlukan mental kuat. Dia tahu harus bagaimana. Orang tua akan terus mendoakan untuk keselamatannya,” kata Indah sebagaimana dikutip dari Detik.com, Selasa (3/5/2016).
Rio sebenarnya menjalani start bagus di Sirkuit Sochi Autodrom, Rusia. Driver 23 tahun itu memulai pacuan dari urutan ke-21 dan sempat memperbaiki posisi di awal balapan. Namun, malang menimpa Rio. Pembalap asal Solo itu mengalami kecelakaan dan dipaksa masuk pit lebih awal.
Kegagalan di Rusia membuat hasil terbaik Rio musim ini adalah finis di urutan ke-21 di Sirkuit Sakhir, Bahrain, dan di GP Tiongkok. Namun, hasil itu tak cukup baik untuk mengerek posisi pembalap F1 pertama Tanah Air itu. Rio terpuruk di dasar klasemen pembalap dengan belum meraup satu poin pun. Rio senasib dengan rekan satu timnya, Pascal Wehrlein, Jolyon Palmer (Renault), Marcus Ericsson (Sauber), Felipe Nasr (Sauber), dan Esteban Gutierrez (Haas) yang juga belum berhasil mendulang angka.