sport
Langganan

FORMULA ONE 2016 : Mercedes Pasok Bahan Bakar dan Pelumas ke Manor - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Ahmad Baihaqi Jibi Solopos.com  - Espos.id Sport  -  Selasa, 8 Maret 2016 - 15:25 WIB

ESPOS.ID - Mobil yang diunggah Tim Manor Racing di jejaring sosial. (Istimewa/Twitter)

Formula One 2016 diwarnai dengan Mercedes yang juga memasok bahan bakar ke Manor Racing.

Esposin, SOLO – Tim Formula One, Mercedes, telah mencapai kesepakatan untuk memasok bahan bakar dan pelumas ke rival mereka di Formula One 2016, Manor Racing. Kesepekatan kerja sama itu bernilai US$1,8 juta atau setara dengan Rp23,6 miliar.

Advertisement

Manor diharuskan membayar kontrak tersebut tapi jika tak mampu, Mercedes berhak mengambil alih beberapa bangunan pabrik. Memang tidak ada indikasi Manor tidak akan membayar, tapi musim lalu tim tersebut memiliki catatan keuangan yang menurun. Seperti dikutip dari Forbes.com, Selasa (8/3/2016) Manor sempat diisukan bangkrut pada 2014 lalu dengan memiliki utang mencapai US$98,8 juta (Rp1,2 triliun).

Masalah itu akhirnya terselamatkan pada Februari 2015 lalu dengan datangnya Stephen Fitzpatrick yang dikabarkan mengucurkan dana investasi yang cukup besar. Fitzpatrick yang merupakan bos salah satu perusahan energi di Inggris diberitakan menginvestasikan dana pribadi senilai US$42,5 juta (Rp558 miliar) untuk Manor.

Manor memang kembali berlaga di Formula One 2016 dengan mengandalkan pembalap Jerman, Pascal Wehrlein, dan pembalap Indonesia, Rio Haryanto. Musim lalu, Manor finis di posisi paling bawah di klasemen akhir. Manor memang memiliki sejarah tak bagus karena gagal menjadi kuda hitam. Di musim pertamanya saja mereka hanya mengumpulkan dua poin.

Advertisement

Tapi musim ini terdapat sederet harapan. Mereka telah berganti mesin dari Ferrari ke Mercedes. Mereka juga mengandalkan Pascal yang merupakan pembalap muda yang memenangkan turnamen DTM. Sedangkan Rio Haryanto merupakan juara ke-4 GP2 musim lalu.

Meski harapan tengah mencuat, Manor tetap harus menyelesaikan segala administrasinya terutama mengenai perjanjian bahan bakar dengan Mercedes. Jika tidak mampu membayar mereka terancam kehilangan pabrik yang akan diakusisi Mercedes.

Advertisement
Advertisement
Ahmad Baihaqi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif