by Jibi Harian Jogja Newswire - Espos.id Sport - Rabu, 12 November 2014 - 15:10 WIB
ESPOS.ID - Roger Federer (JIBI/Harian Jogja/Reuters)
Harianregional.com, LONDON -- Roger Federer mengincar tonggak sejarah lain setelah menyandang 17 gelar juara turnamen Grand Slam, yaitu kemenangan ke-1000 dalam perjalanan karirnya.
Kemenangan Federer 6-3, 6-2 atas petenis Jepang Kei Nishikori di pertandingan Final Tur ATP, Selasa (11/11/2014) waktu setempat, membuatnya sudah memenangi pertandingan ke-70 musim ini -- enam kali ia membuat catatatan seperti itu -- dan ke-993 kalinya dalam 1.219 pertandingan.
Petenis berusia 33 tahun itu dapat menambah tiga kemenangan lagi di Final Tur ATP, bila ia meneruskan kiprahnya hingga meraih gelar turnamen itu untuk ketujuh kalinya.
Bila itu terjadi, membuatnya butuh empat kemenangan lagi untuk menyamai rekor Jimmy Connors, yang bertanding 1.253, dan Ivan Lendl, tanding 1.071, sebagai petenis yang menembus batas 1000 kemenangan.
Dengan tujuh gelar juara Wimbledon, lima AS Terbuka, empat Australia Terbuka dan satu Prancis Terbuka selama karirnya, maka Federer sudah menyandang rekor tertinggi kemenangan dalam olah raga mana pun.
Tapi ia yakin, kemenangan ke-1000 merupakan momen paling khusus, karena hal itu menjadi tanda betapa tingginya level petenis yang bermain secara berkelanjutan selama ini.
"Saya bermain hanya dalam turnamen besar tahun ini. Ini tidak terlepas dari keinginan saya untuk mendapatkan rekor Masters 1000 dan Grand Slams," ujarnya.
"Tidak mudah untuk menang dalam turnamen besar, karena para pesaing semua bagus, sehingga angka kami berbeda amat dekat," katanya.
"Dan yang paling penting bagi saya, mendapatkan angka seribu itu. Tidak mudah untuk mendapatkan itu. Saya kira itu angka yang besar," katanya.