Esposin, SOLO--Laga final Piala Dunia U-17 2023 Jerman vs Prancis tersaji di Stadion Manahan Solo, Sabtu (2/12/2023) pukul 19.00 WIB, berikut head to head (H2H) atau rekor pertemuan, prediksi susunan pemain, dan riwayat perjalanan kedua tim di ajang ini.
Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia memasuki babak akhir. Berakhirnya ajang akbar edisi tahun ini ditandai dengan laga final Jerman vs Prancis, malam nanti.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Duel ini menjanjikan tontonan menarik. Partai puncak tersebut akan dipadati penonton di stadion. Tiket nonton partai final sebanyak belasan ribu tiket telah ludes terjual.
Masyarakat Indonesia dapat menyaksikan siaran langsung di Indosiar, SCTV, dan layanan streaming Vidio.
Dari rekor enam pertemuan terakhir kedua tim sejak 2007, kedua tim berimbang, sama-sama mengemas tiga kali kemenangan.
Namun, Jerman memiliki catatan positif pada dua pertemuan terbaru.
Skuad muda Der Panzer sukses mengatasi perlawanan Prancis di ajang Euro U-17 2023, Mei-Juni 2023 lalu.
Jerman dan Prancis kali terakhir bertemu di laga final Euro U-17 2023, 3 Juni. Jerman menang 5-4 dalam drama adu penalti setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal.
Sebelumnya, kedua tim bertemu di penyisihan Grup C di ajang tersebut, 21 Mei 2023. Jerman menang 3-1.
Berbicara soal adu penalti, Prancis pernah mengandaskan Jerman pada perempat final Euro U-17 2022, 25 Mei 2022.
Ketika itu Prancis menang 4-1 di adu penalti setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
Berikut head to head atau rekor 6 pertemuan terakhir Timnas U-17 Jerman vs Timnas U-17 Prancis dihimpun dari sejumlah sumber:
- 3/6/2023, Jerman 0-0 Prancis, penalti 5-4 (Final Euro U-17 2023).
- 21/5/2023, Prancis 1-3 Jerman (Penyisihan Grup C Euro U-17 2023).
- 25/5/2022, Jerman 1-1 Prancis, penalti 3-4 (Perempat final Euro U-17 2022).
- 23/5/2015, Prancis 4-1 Jerman (Final Euro U-17 2015).
- 11/5/2012, Jerman 3-0 Prancis (Penyisihan Grup A Euro U-17 2012).
- 4/5/2007 Prancis 2-1 Jerman (Penyisihan Grup A Euro U-17 2007).
Namun, Jerman lebih produktif dengan menciptakan 16 gol. Sedangkan, Prancis memasukkan 10 gol.
Paris Brunner dan Max Moerstedt menjadi pencetak gol terbanyak Jerman, masing-masing mencetak empat gol.
Pencipta assist atau umpan berbuah gol terbanyak Jerman dipegang Noah Darvich dengan mencatatkan empat assist.
Pencetak gol terbanyak Prancis diraih Joan Tincres dengan menorehkan tiga gol. Ismael Bouneb menjadi pemberi umpan berbuah gol terbanyak yakni tiga assist.
Pada sisi lain, Prancis memiliki pertahanan yang lebih solid. Dari enam pertandingan, Prancis hanya kebobolan satu gol (tidak termasuk penalti). Sementara, Jerman sudah tujuh kali kebobolan.
Berikut perjalanan Jerman vs Prancis di Piala Dunia U-17 2023:
Timnas U-17 Jerman
- 12/11/23, Meksiko 1-3 Jerman (Penyisihan Grup F).
- 15/11/23, Selandia Baru 1-3 Jerman (Penyisihan Grup F).
- 18/11/23, Jerman 3-0 Venezuela (Penyisihan Grup F).
- 21/11/23, Jerman 3-2 Amerika Serikat (16 Besar).
- 24/11/23, Spanyol 0-1 Jerman (Perempat final).
- 28/11/23 Argentina 3 (2)-(4) 3 Jerman (Semifinal).
Timnas U-17 Prancis
- 12/11/23, Prancis 3-0 Burkina Faso (Penyisihan Grup E).
- 15/11/23 Prancis U17 1 - 0 Korea Selatan (Penyisihan Grup E).
- 18/11/23 Amerika Serikat U17 0 - 3 Prancis U17 (Penyisihan Grup E).
- 22/11/23, Prancis 0 (5)-(3) 0 Senegal (16 Besar).
- 25/11/23, Prancis 1-0 Uzbekistan (Perempat Final).
- 28/11/23, Prancis 2 - 1 Mali (Semifinal).
Jerman diprediksi tetap mempertahankan pemain pencetak gol terbanyak tim, Paris Brunner dan Max Moerstedt, sejak awal pertandingan.
Jenderal lapangan Noah Darvich tentu tetap dipasang untuk mengatur serangan.
Prancis juga diprediksi mempertahankan pemain kunci seperti Joan Tincres dan Ismael Bouneb.
Berikut prediksi susunan pemain Jerman vs Prancis final Piala Dunia U-17 2023:
Jerman (4-3-3): Konstantin Heide; Maximilian Hennig, David Odogu, Finn Jeltsch, Eric Da Silva Moreira; Fayssal Harchaoui, Noah Darvich, Winners Osawe; Paris Brunner, Max Moerstedt, Bilal Yalcinkaya
Pelatih: Christian Wuck.
Prancis (4-1-4-1): Paul Argney; Yvann Titi, Joachim Sanda, Bastien Meupiyou, Aymen Sadi; Mathis Amougou; Tidiam Gomis, Ismail Bouneb, Fode Sylla, Nhoa Sangui; Mathis Lambourde.
Pelatih: Jean-Luc Vannuchi.