by Farida Trisnaningtyas Jibi Solopos - Espos.id Sport - Jumat, 7 Juni 2013 - 16:42 WIB
MIAMI – Faktor tuan rumah tak mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Miami Heat di game pertama final NBA. Heat justru tergelincir di kandang sendiri saat menjamu San Antonio Spurs di American Airlines Arena, Jumat (7/6) WIB.
Juara Wilayah Barat, Spurs tampil luar biasa dengan kombinasi apik defense dan offense. Kapten Spurs, Tim Duncan, yang mengawali permainan dengan sedikit lambat mengemas double-double dengan mencetak 20 poin dan 14 rebound. Sedang guard Spurs, Tony Parker yang tampil kurang menggigit menyumbang 21 poin. Manu Ginobili yang menjadi salah satu dari Big Three Spurs menambah 13 poin sedang Dany Green membukukan 12 poin. Meskipun demikian, Spurs sukses mengungguli Heat di game pertama dengan skor 92-88.
“Kami beruntung di game pertama ini. Terkadang Anda memang harus melakukan segalanya untuk memperoleh kemenangan,” papar Parker, seperti dilansir Yahoosport.
Bermain di babak final untuk kali pertama sejak 2007 membuat Spurs tak ingin menyia-nyiakan peluang. Namun, di tiga quarter awal pasukan Gregg Popovich ini tertinggal dari tuan rumah. Akan tetapi, permainan panas yang terlambat mereka tunjukkan membawa keberuntungan tersendiri. Spurs bangkit di quarter terakhir dan sukses membuat Heat terkapar.
“Tidak jadi masalah tim kami ini campuran dari apa. Ada yang tua, veteran hingga muda berkumpul menjadi satu,” imbuh forward center Spurs, Duncan.
Spurs mengandalkan defense yang kuat di quarter akhir. Kerja keras ini membuat Miami hanya mampu mengemas tujuh poin dengan waktu tersisa 8 menit. Pertahanan tangguh Parker dkk membuat James tak bisa berbuat banyak. Bintang Heat yang biasa tampil cemerlang hanya bisa mendulang 18 poin, 18 rebound dan 10 assist. James terpaku hanya dengan menyelesaikan 7 dari 16 peluang tembakannya lantaran rapatnya barisan pertahanan lawan.
“Spurs adalah Spurs. Mereka akan mengambil peluang jika Anda merasa kurang bagus defense maupun offense. Setiap Anda membuat kesalahan, mereka akan menghabisinya,” terang James.
Game kedua bakal berlangsung di kandang Miami, Senin (10/6) WIB. James tahu aksi balas dendam mereka di laga berikutnya tidak akan mudah meski pertandingan digelar di kandangnya. Terlebih setelah Spurs berhasil mempecundangi mereka di game pertama.