Esposin, SOLO -- Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA) memecat pelatih tim nasional mereka, Carlos Queiroz, tanpa memberikan penjelasan mengenai alasan di balik keputusan tersebut.
Carlos Querioz yang pernah melatih Real Madrid digantikan Marquez Lopez.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Pemutusan kontrak pelatih itu disampaikan melalui pernyataan di X (Twitter).
"Periode Carlos Queiroz sebagai pelatih tim nasional Qatar berakhir secara baik melalui kesepakatan bersama antara kedua belah pihak," kata QFA seperti dikutip Esposin dari Antara.
Dalam kesempatan itu QFA juga menyatakan rasa terima kasihnya kepada Querioz atas dedikasi, kepemimpinan, dan kontribusinya selama masa jabatannya.
Queiroz diangkat ke menjadi pelatih timnas Qatar pada Februari tahun lalu. Ia diikat kontrak empat tahun dengan target lolos ke Piala Dunia 2026.
Penunjukan Queiroz dilakukan QFA menyusul performa mengecewakan Qatar pada Piala Dunia 2022 ketika mereka menjadi tuan rumah.
Saat itu Qatar menelan tiga kekalahan dalam tiga pertandingan di fase grup saat masih dilatih Felix Sanchez.
Queiroz yang merupakan mantan pelatih Real Madrid dan timnas Portugal itu, telah membawa Qatar meraih dua kemenangan dalam dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mereka menang 3-0 atas India serta menang besar 8-1 atas Afghanistan.
Setelah kemenangan atas Afghanistan, Queiroz menulis di Instagram bahwa performa timnya kompeten, serius, dan ambisius.
"Berikutnya? Kami ingin melakukan lebih banyak dan lebih baik lagi. Kami ingin berlatih dan lebih siap. Sekarang kami memulai pemusatan pra persiapan kami untuk Piala Asia," tambahnya.
Secara keseluruhan, selama lebih dari 12 pertandingan bersama Qatar, catatan Queiroz adalah lima kemenangan, dua imbang, dan lima kekalahan.
QFA menyatakan Marquez Lopez, yang sebelumnya melatih tim Al Wakrah di Liga Qatar, akan memimpin negara Teluk itu ke Piala Asia yang akan berlangsung Januari mendatang.
"Pelatih akan bertanggung jawab atas tim nasional Qatar di Piala Asia 2023 yang akan diselenggarakan di Qatar," kata QFA dalam sebuah pernyataan.