Esposin, SOLO--Timnas U-17 Spanyol menutup babak penyisihan dengan menjuarai Grup B dan dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023, berikut fakta menarik di balik lolosnya Spanyol.
Skuad berjuluk La Rojita ini memimpin Grup B dengan mengoleksi tujuh poin dari dua kemenangan dan satu hasil seri pada fase grup.
Spanyol menjadi tim unggulan di grup ini. Meski menyandang tim terkuat di Grup B dan diunggulkan bisa mencapai prestasi tinggi, tetapi faktanya Spanyol hanya bisa menang melawan tim yang tak ideal, yakni melawan tim dengan jumlah pemain 10 orang.
Kondisi ini terjadi pada dua pertandingan yang dimenangi Spanyol.
Spanyol memulai petualangan di Indonesia dengan memasang pemain-pemain muda berkualitas saat berjumpa Kanada.
Pada laga ini La Rojita menang 2-0 lewat gol Marc Guiu di menit ke-20 dan Quim Junyent menit ke-76.
Namun, kemenangan ini diraih dalam posisi Spanyol unggul dalam jumlah pemain. Kanada bermain dengan 10 orang pemain setelah Biello diusir wasit menit ke-38.
Pada laga kedua, anak asuh Jose Lana kembali menunjukkan kualitasnya. Hanya, Spanyol kembali diuntungkan dengan melawan 10 orang pemain Mali.
Pemain andalan Mali, Doumbia diusir wasit menit ke-40. Spanyol menutup laga ini dengan hasil 1-0 lewat gol Juan Hernandez.
Spanyol bermain dengan jumlah pemain yang seimbang, yakni 11 orang, hanya dengan Uzbekistan pada laga terakhir.Hasilnya, Spanyol tak mampu menang dengan skor akhir 2-2. Hasil ini pun membuat Uzbekistan mendapat tempat ketiga Grup B.
Sesuai jadwal, Spanyol bakal bertanding di Stadion Manahan Solo pada Senin (20/11/2023) pukul 19.00 WIB. Laga akan disiarkan langsung Indosiar dan layanan streaming Vidio.
“Pertandingan selanjutnya melawan siapa pun timnya, kami akan memenangkan pertandingan. Kami akan bekerja untuk selalu bermain baik di setiap pertandingan,” kata pemain Spanyol, Juan Hernandez.