Parade sembilan gol di Goodison Park, Sabtu (30/8/2014), sudah terjadi sejak menit awal pertandingan. Chelsea mampu unggul cepat berkat gol dari Diego Costra serta Branislav Ivanovic pada dua menit awal pertandingan.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Pada sisa laga, Chelsea mampu menambah empat gol lagi lewat bunuh diri Seamus Coleman, Nemanja Matic, Ramires, dan gol kedua dari Costa.
Tapi, Everton juga berhasil menjebol gawang Chelsea sebanyak tiga kali. Padahal barisan pertahanan 'Si Biru' tampil cukup kokoh dalam dua laga awal dengan hanya kemasukkan satu gol.
Kevin Mirallas, Steven Naismith, dan juga Samuel Eto'o yang ada di daftar pencetak gol Everton ke gawang yang dikawal oleh Thibaut Courtois. Seusai pertandingan, Mourinho lantas menyebut laga berjalan fantatstis.
"Jika bumbu dari sepakbola adalah gol, maka bisa mendapatkan sembilan gol dalam satu laga Premier League merupakan bumbu yang fantastis," kata Mourinho di BBC seperti dikutip detiksport.
"Kedua tim bermain fantastis. Saya tahu bahwa Everton tim yang sangat bagus saat menyerang dan pergerakan mereka sulit dikontrol. Tapi, kami kebobolan tiga gol, dan itu terlalu banyak," kata Mou.
"Dari semua itu, saya bisa dengan jelas mengidentifikasi kesalahan dan siapa saja yang terlibat di dalamnya. Tapi, pada akhirnya kami sangat mematikan saat melakukan serangan," imbuhnya. (JIBI/SOLOPOS)