Esposin, BANDUNG -- Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, memberikan evaluasi atas penampilan anak asuhnya di dua laga Piala Presiden 2024.
Milo, sapaan Milomir Seslija, mengakui fisik para pemain Persis Solo masih kedodoran.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Dalam jumpa pers sebelum melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu (24/7/2024), pria yang akrab disapa Milo ini menyebut para pemain anyar sudah mulai beradaptasi.
"Kami punya enam hari sebelum liga berjalan [terhitung sejak final Piala Presiden 2024], kami punya banyak pekerjaan, itu perlu effort, komitmen dan kami harus berlari. Ini adalah olahraga yang perlu banyak berlari, tapi kami kekurangan waktu untuk memperkuat diri secara fisik. Di babak pertama kami bisa berlari 6-7 kilometer, tapi kemudian di babak kedua, pemain baru masuk dan tidak bisa mengikuti ritme pemain yang berlaga di babak pertama," ucapnya seperti dikutip Esposin.
Menurut Milo, adaptasi pemain baru sangat teruji di Piala Presiden.
Ia memberikan contoh, Persib Bandung dan Borneo FC yang bisa tampil apik di Piala Presiden karena tidak mengubah banyak komposisi pemain dibandingkan musim lalu.
"Ini adalah waktu untuk pemain baru beradaptasi dan mereka harus bisa menyesuaikan diri. Itu bukan tugas yang mudah, itulah kenapa Persib Bandung dan Borneo FC lebih baik karena secara komposisi tim mereka tidak berubah dibandingkan musim lalu. Di Persis Solo kami mengubah banyak pemain tapi itu tugas saya untuk membuat tim menjadi lebih baik," tuturnya.
Mantan pelatih Arema FC ini juga menyebut, yang paling penting bagi para pemain Persis Solo adalah terus berbenah dan belajar untuk menjadi lebih baik saat Liga 1 sudah dimulai.
"Kami harus bekerja keras, belajar untuk lebih baik. Tapi yang lebih penting adalah mencintai apa yang kami kerjakan dan terus belajar dari pertandingan ke pertandingan," lanjutnya.
Milo melanjutkan, dirinya termotivasi untuk lolos ke semifinal dan bermain di Stadion Manahan, Solo.
Menurutnya, supporter Persis Solo adalah yang terbaik di Indonesia.
"Saya yakin atmosfer di Solo lebih mengerikan dibanding tim lainnya itu menjadi motivasi untuk membuat semua warga Solo bangga, untuk itu saya ingin ke semifinal. Musim lalu, kami menjadi tim ketiga dengan rata-rata suporter terbanyak yang datang ke stadion, kami ingin menang di home, kami ingin memberikan yang terbaik. Tidak banyak tim yang mengalahkan Persib Bandung di kandang tapi kami akan berusaha yang terbaik," tuturnya.