Melawat ke kandang Estonia di laga ketiga Grup E Kualifikasi Piala Eropa 2016, Minggu (12/10/2014) malam WIB, Inggris memang mendominasi atas lawannya.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Catatan Whoscored ada 25 tembakan dilepaskan selama 90 menit dengan 10 on goal, sementara Estonia cuma punya 7. Sebagian besar peluang Inggris hadir di babak pertama.
Tapi gol satu-satunya penentu kemenangan Inggris di laga ini hadir lewat free kick Wayne Rooney di menit 73. Padahal sejak awal babak kedua Estonia sudah bermain dengan 10 orang.
Pelatih Inggris Roy Hodgson memuji kerja keras timnya sepanjang laga. Ia pun mengakui bahwa timnya sudah dibuat frustrasi kala menunggu gol yang kunjung datang.
"Ini hasil kerja keras. Kami bermain baik di babak pertama tanpa bisa memanfaatkan peluang yang ada dan itu artinya kami memang dibuat frustrasi oleh mereka," ujar Hodgson di BBC seperti dikutip detiksport.
"Semua orang tahu bahwa ketika Anda bermain baik, Anda setidaknya harus bisa memanfaatkan minimal satu peluang. Untungnya kami mampu melakukannya di babak kedua dan empat kemenangan beruntun bukan sesuatu yang mengecewakan," sambungnya.
Tiga kemenangan di tiga laga awal kualifikasi ini menempatkan Inggris di posisi teratas dengan 9 poin, sementara Estonia di posisi keempat dengan tiga poin usai mengoleksi 1 kemenangan.
Di babak kedua, Inggris meningkatkan serangan. Akibatnya laga baru berjalan tiga menit, Estonia harus kehilangan kaptennya Ragnar Klavan akibat mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Fabian Delph saat bertahan.
Di menit ke-73, Inggris berhasil memecah kebuntuan berkat gol yang dicetak Rooney. Bomber berusia 28 tahun tersebut menjebol gawang Estonia melalui tendangan bebas yang melesat ke pojok kanan bawah gawang Pareiko. (JIBI/SOLOPOS)