sport
Langganan

El Shaaway Kaget Jadi Top Skor - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Imam Yuda Saputra Jibi Solopos  - Espos.id Sport  -  Jumat, 28 Desember 2012 - 14:01 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

Stephan El Shaarawy. dokJIBI/SOLOPOS/Bisnis Indonesia

MILAN – Stephan El Shaarawy mengaku tercengang dengan situasinya saat ini. Striker muda AC Milan ini mengaku tak percaya bahwa dirinya saat ini menghuni posisi teratas dalam daftar top skor Seri A Italia.

Advertisement

Pemuda 20 tahun ini baru merasakan bergabung di tim senior Rossoneri selama dua musim. Namun, di musim keduanya, ia mampu menunjukkan penampilan gemilangnya dengan menyumbang 14 gol sepanjang musim ini. Donasi golnya itu membuat Shaarawy bertengger di puncak top skor, unggul satu gol dari torehan striker Napoli, Edinson Cavani dan empat gol dari top skor musim 2010/2011, Antonio Di Natale.

“Semuanya di luar perkiraan,” ujar Shaarawy pada La Stamp seperti dilansir Football Italia, Jumat (28/12/2012).

“Setahun lalu, saya tak akan pernah percaya bahwa saya bisa memuncaki daftar top skor Seri A,” imbuhnya.

Advertisement

Sukses ini membuat El Shaarawy tak tersentuh dalam daftar line up Milan. Tak hanya itu, ia juga acap kali dipanggil dalam skuat Gli Azzuri, julukan Timnas Italia.

“Saya memiliki nama yang asing, namun saya merasa orang Italia, 100 persen,” ujar pemuda berdarah Mesir dari sang ayah ini.

“Sangat menyenangkan mengetahui bahwa Italia saat ini mengandalkanku dan Mario Balotelli,” sambungnya.

Advertisement

“Krisis ekonomi turut membantuku. Banyak pemuda yang mendapat kesempatan menunjukkan kemampuanku dan mereka telah mengambil keuntungan dari itu.”

“Kami hanya butuh ruang. Sangat tidak masuk akal untuk pergi dan membeli pemain dari luar negeri saat Anda memiliki banyak pemain di rumah,” tuturnya.

Di awal musim ini, Milan telah menjual beberapa bintang. Mulai dari Zlatan Ibrahimovic, Thiago Silva, Antonio Cassano dan yang terbaru adalah Alexander Pato.

Hilangnya beberapa bintang ini dirasa El Shaaraway sebagai kesempatan bagus baginya. The Little Phararoh ingin menunjukkan kemampuan terbaiknya dan berusaha menjadi sosok simbol bagi El Diavolo.

“Saya menjadi pendukung Milan sejak kecil dan sangat menyenangkan bisa menjadi Bandiera [simbol]. Namun, tidak ada yang tak mungkin dalam sepak bola. Jika ada tawaran besar bagi saya, saya berharap Milan berusaha keras untuk mempertahankanku,” imbuhnya.

Advertisement
Imam Yuda Saputra - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif