Saat Jeremy Menez, Kevin Gameiro dan Ezequiel Lavezzi kesulitan menemukan target gol, Ibrahimovic menjadi kunci PSG memenangi trofi juara Ligue 1 musim lalu dengan mengoleksi 30 gol.
Di lain pihak, musim lalu Cavani juga menjalankan peran penting memimpin Napoli memenangi Coppa Italia dan menjadi runner-up Seri-A. Di musim lalu Cavani menjadi pencetak gol terbanyak di liga dengan donasi 29 gol bagi Napoli.
Dengan semua latar belakang itu wajar jika tandem Cavani dan Ibrahimovic dipandang menjadi duet maut di lini serang PSG mengarungi kompetisi musim ini. “[Zlatan dan saya] bisa bekerja sama dan menang bersama. Bagi saya, sebuah kehormatan bermain dengan striker hebat seperti dia,” ujar Cavani dilansir Football Italia, Rabu (17/7/2013).
Cavani juga mengungkapkan mengenai rasa terimakasihnya terhadap Napoli atas masa kebersamaan yang indah selama tiga tahun. “Saya ingin mengatakan kepada publik Naples bahwa saya selalu membawa mereka dalam hati saya,” kata striker asal Uruguay itu.
“Saya mencintai Naples dan suatu hari nanti saya ingin kembali. Saya menyukai orang-orang di sana dan saya selalu menyukai mereka. Namun hari ini saya seorang pemain PSG dan saya akan memberikan segalanya dengan seragam ini,” sambung pemain berusia 26 tahun itu.
“Saya mendoakan yang terbaik bagi Napoli dan saya berharap mereka bisa memenangi lebih banyak trofi.” Cavani menjadi pemain terkini PSG yang direkrut dengan kesepakatan mega transfer setelah perekrutan Zlatan Ibrahimovic, Marco Verratti, Ezequiel Lavezzi, Lucas Moura, Javier Pastore dan Thiago Silva dalam beberapa tahun terakhir. (Aeranie Nur Hafnie/JIBI)