Harianjogja.com, BANTUL-Mendengar namanya masuk dalam target bidikan PSS Sleman, bek Persiba Eduardo Bizzaro mengaku gembira.
Legiun asing asal Brazil itu mengakui bahwa hingga kini dirinya tak menyangka bahwa manajemen PSS meminati dirinya. "Yang saya tahu, hanya diminta untuk jadi pemain tamu saja," ujarnya kepada Harianjogja.com, Kamis (31/10/2013) malam lalu.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Menanggapi ketertarikan PSS tersebut, Edu (sapaan akrab Eduardo Bizzaro) tak menampik PSS adalah klub besar dengan suporter yang luar biasa. Oleh sebab itu, ia berharap PSS bisa lolos verifikasi ke ISL musim depan.
Ia mengaku, sudah beberapa kali datang ke Stadion Maguwoharjo untuk menyaksikan laga kandang PSS. "Saya rasa, PSS tak pantas jika hanya bermain di kasta kedua. Harusnya, klub seperti PSS berlaga di kasta tertinggi," ucapnya.
Baginya, mimpi untuk bermain nyaman di klub profesional sudah hancur ketika ia berlaga untuk Persiba Bantul. Pasalnya, ia mengaku kualitas pemain Persiba yang dinilainya hampir merata di semua lini tak dibarengi dengan kualitas profesionalitas manajemennya.
"Saya tidak akan sampai main tarkam [turnamen antar kampung] kalau kondisi tidak memaksa saya melakukannya. Saya cuma berharap bisa bermain di klub yang benar-benar profesional saja," tegasnya.
Terpisah, Manajer PSS Suparjiono mengakui ketertarikannya untuk mendatangkan Edu ke Sleman. Akan tetapi, keputusan tersebut diakuinya merupakan keputusan manajemen secara keseluruhan.