Esposin, PURWOKERTO — Pasoepati Football Academy (PFA) dan POP Solo tersingkir di babak penyisihan grup Turnamen Sepak Bola U-17 yang memperebutkan Piala Gubernur Jawa Tengah di Purwokerto, Sabtu-Minggu (17-18/2/2018).
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
PFA berada di Grup B bersama Puslat Surya Yudha Banjarnegara, USM Jaya Semarang, Force Football Academy Cilacap dan Diklat Putra Kudus. Bertanding di Lapangan Sekolah Polisi Negara di matchday pertama, PFA ditahan imbang USM Jaya dengan skor 1-1. Di laga kedua, PFA kalah tipis 0-1 dari Puslat Surya Yudha.
Di laga ketiga, PFA dipermalukan Force Football Academy Cilacap dengan skor 1-3. Di laga terakhir melawan Diklat Putra Kudus, PFA menyerah 0-1. “PFA sebetulnya tampil baik di tiap laga. Kami tersingkir karena faktor keberuntungan,” jelas Manajer PFA Langgeng Jatmiko kepada Esposin, Minggu.
Wakil Kota Bengawan lain, POP Solo juga tersingkir di babak penyisihan Grup C. Di matchday pertama, POP Solo digulung Diklat Salatiga dengan skor telak 0-3. Di laga kedua, POP Solo takluk dengan skor 2-3 dari SAS Mranggen Demak. Di laga keempat, POP Solo menyerah 0-1 dari Persibara. Sementara di laga terakhir, POP Solo kembali menelan kekalahan telak 0-3 dari PSHJ Cirebon.
“Sekarang sudah saatnya kita fokus mempersiapkan skuat untuk berkompetisi di Piala Menpora 2018 pada April mendatang. Masih ada waktu lebih dari sebulan untuk persiapan. Rencananya, kami akan menggelar TC [training camp] di Tawangmangu,” jelas Langgeng.
Pada Piala Menpora 2017, SSB Pandanaran Boyolali U-12 mampu melenggang ke putaran nasional setelah menjadi yang terbaik di tingkat Jateng. Namun, langkah Pandanaran terhenti di babak delapan besar. Di babak 32 besar, wakil Jateng itu mampu mengalahkan wakil Sumatra Utara dengan skor 3-0.
Di babak 16 besar, Pandanaran bertemu wakil Aceh. Lagi-lagi, Pandanaran meraih kemenangan telak 3-0 atas wakil Aceh.