Esposin, BOYOLALI -- Kontingen Aeromodeling Jawa Tengah berhasil meraih prestasi gemilang pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang berlangsung di Aceh-Sumut.
Hingga saat ini, mereka telah mengumpulkan total 2 medali emas dan 4 medali perak.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Medali emas diraih melalui Kelas F2C Tim Race atas nama Iyan Cahya Ismail berpasangan dengan Kusmanto sukses meraih dan di kelas OHLG Putra.
Iyan Cahya Ismail kembali menunjukkan dominasinya dengan menyabet emas di kelas ini.
Ia juga mendapatkan perak di Kelas F2D Combat (Tempur di Udara).
Sedangkan medali perak lainnya diraih oleh Kusmanto, di kelas F1H.
Di kelas F9U Drone Race, Arif Hidayat Abdillah memberikan performa terbaiknya dengan meraih medali perak di kategori balap drone.
Perak terakhir kelas F3J INA atas nama Iwan Fitrawan Imran dengan persaingan yang ketat.
Prestasi ini semakin membuat posisi Jawa Tengah sebagai salah satu kekuatan besar dalam cabang Aeromodeling di PON XXI 2024.
Ketua Umum KONI Jawa Tengah, Bona Ventura Sulistiana, mengapresiasi kepada Kontingen Aeromodeling Jawa Tengah yang berhasil meraih prestasi di Cabang Aeromodeling pada PON XXI 2024 yang dilaksanakan di Lanud Maimun Saleh Sabang Provinsi Aceh.
Selain itu, Komandan Lanud Adi Soemarmo selalu Ketua FASI Provinsi Jawa Tengah Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko, mengapresiasi para atlet, pelatih dan official Kontingen Aeromodeling Jawa Tengah yang berhasil meraih Prestasi yang performa di ajang PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
"Kami bersyukur dan terus meningkatkan prestasi sehingga pembinaan FASI Provinsi Jawa Tengah semakin optimal," tegasnya.
Ketua Aeromodeling Provinsi Jawa Tengah, Jadi Nurcahyadi, di bawah pembinaan FASI PROV Jateng menyampaikan apresiasi tinggi atas prestasi atlet Aeromodeling di PON 2024 ini.
"Semua hasil di raih oleh Kontingen Jawa Tengah Cabor Aeromodeling pada PON XXI 2024 Aceh-Sumut dengan latihan yang serius serta memaksimalkan jam terbang serta semua sudah menjadikan Ketentuan dan kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa, bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan, sehingga prestasi ini sebagai salah satu sarana lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa," ulasnya.