by Imam Yuda Saputra Jibi Solopos - Espos.id Sport - Rabu, 30 Januari 2013 - 22:07 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
ROMA – Pelatih Juventus, Antonio Conte, mengaku stress berat lantaran timnya gagal melaju ke final Coppa Italia setelah dikalahkan Lazio 2-1 pada semifinal kedua di Stadion Olimpico, Rabu (30/1/2013) dini hari.
Akibatnya Juventus tersingkir dengan agregat 2-3 dari Lazio setelah sebelumnya hanya bermain imbang 1-1 di Juventus Stadium, 23 Januari lalu.
Conte menilai timnya tak layak kalah. Ia menganggap Bianconeri, julukan Juventus, bermain lebih dibanding Lazio selama dua pertemuan.
Namun, di partai penentuan Lazio tampil lebih beruntung. Lazio bahkan unggul lebih dulu melalui Gonzales di menit ke-53.
Akan tetapi, Arturo Vidal sempat memperpanjang asa Juventus ketika mampu menyamakan kedudukan di menit 90+2. Sayang, selang satu menit Juventus tak mampu mempertahankan kedudukan. Biancocelesti, julukan Lazio, kembali unggul setelah pemain pengganti Sergio Floccari menjebol gawang Mauri.
Terkait kekalahan menyakitkan ini, Conte mengaku frustrasi. “Kami tentu lebih baik selama 180 menit, namun Lazio mampu melaluinya dan selamat kepada mereka,” tutur Conte pada situs resmi Juventus.
“Kesempatan terakhir sangat menentukan, karena kami memiliki kualifikasi yang berbeda untuk melewatinya. Para pemain bermain sangat baik, namun inilah sepak bola dan kami hanya bisa mencatatnya.”
Kekalahan atas Lazio membuat pemuncak klasemen Seri A ini hanya mencatatkan sekali kemenangan dalam enam laga terakhirnya sejak jeda musim, awal Januari lalu. Hasil ini juga membuat ambisi Juventus mengawinkan gelar Coppa Italia dan Seri A kembali gagal.
Musim lalu, Juventus juga gagal merebut juara Coppa setelah ditaklukan Napoli di partai final.
Atas catatan ini, Conte merasa timnya telah mengalami penurunan. “Saya senang dengan bagaimana pemain menyatakan dirinya. Kami tahu persis, bahwa kami telah mengalami penurunan, belakangan ini,” pungkasnya.
