Esposin, SOLO--Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tak akan memakai jasa Rara pawang hujan pada MotoGP Mandalika 2023.
Aksi pemilik nama lengkap Raden Rara Istiati Wulandari yang menjadi pawang hujan pada MotoGP Mandalika 2022 lalu mencuri perhatian. Aksinya di atas sirkuit dengan mengenakan helm putih sambil ritual menjadi viral di media sosial.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Pembalap Yamaha Fabio Quartararo bahkan ketahuan menirukan gerakan Rara saat berada di paddock menjelang balapan.
MotoGP Mandalika tahun lalu yang digelar pada 20 Maret 2022 memang diselenggarakan dalam situasi hujan deras.
Namun pada tahun ini aksi ikonik Rara itu hampir bisa dipastikan tak akan ada lagi di MotoGP Mandalika 2023.
President Director ITDC Ari Respati mengatakan pihaknya tak mengontrak Rara untuk balapan di Sirkuit Mandalika tahun ini.
"Kami selama ini tidak pernah berkontak atau punya kontrak khusus dengan Mbak Rara. Kalau beliau mau nonton sebagai spectator [penonton], mangga saja. Kalau beliau mau melakukan kelebihannya juga silakan, kami tidak mengontrak," kata Ari Respati dalam Press Conference MotoGP Mandalika, Selasa (3/10/2023) lalu.
Ari melanjutkan pihaknya hanya berpegangan pada data yang diberikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Menurut BMKG, MotoGP Mandalika 2023 yang digelar 13-15 Oktober 2023 cuaca akan cerah dan tidak diguyur hujan seperti tahun lalu.
"Kami berupaya komunikasi terus dengan Dorna. Kalau dilihat dari prediksi BMKG terang benderang, beda dengan tahun lalu. Kami tetap antisipasi, tentunya akan berdampak dengan persiapan motor dan ban," ulas Ari.
Sesuai prediksi BMKG, musim penghujan di Indonesia baru akan berlangsung pada November mendatang.