by Ichsan Kholif Rahman - Espos.id Sport - Selasa, 5 Oktober 2021 - 20:55 WIB
Esposin, SOLO — Kejuaraan Esport paling bergengsi di Soloraya, Solopos Diplomat Solo Esport Arena (SDSEA) kembali digelar di tahun ini. Hal itu menunjukkan konsistensi Diplomat dalam mengembangkan Esport di Indonesia.
Marketing Community and Event Manager PT. Wismilak Inti Makmur, Edric Chandra, kepada Esposin, Selasa (5/10/2021) mengaku sangat bahagia, Esport masuk dalam ekshibisi PON XX Papua kali ini. Jawa Tengah juga bisa berbuat banyak dalam Esport PON XX Papua. Ia meyakini pembinaan berkelanjutan tidak hanya latihan harian saja, namun para calon atlet perlu merasakan iklim kompetisi.
“Kami memang fokus mewadahi passion para gamers ini. Wadah harus positif, tidak sekadar main bareng (mabar) saja. Paling tidak bisa memunculkan stigma Esport bisa menghidupi dengan profesional,” kata Edric.
Baca Juga: Siapkan Tim! Pendaftaran Solopos Diplomat Solo Esport Arena 2021 Dibuka
Menurutnya, para anak-anak masa kini dapat memberikan rasa bangga kepada orang tua lewat jalur Esport. Ia juga mengaku bangga juara Diplomat Solo Esport Arena lalu mewakili Jawa Tengah dalam PUBG Mobile.
Edric menyebut kompetisi harus digelar rutin untuk menjaring para atlet. Tidak menutup kemungkinan, kompetisi ini memunculkan atlet nasional. “Ada dua fase, pertama di Solo bulan berikutnya di Jogja. Rencana ke depan kami ke kota lain juga,” kata dia.
Ia menambahkan saat ini baru PUBG Mobile dan Mobile Legends. Ke depan, ada rencana mempertandingkan consol gaming.
Ia menjelaskan cara pendaftaran sebagai peserta sangat mudah. Pertama peserta dapat memilih pertandingan yang akan diikuti. Peserta juga diperbolehkan mengikuti dua game yang dilombakan. Untuk calon peserta Mobile Legend, peserta dapat mendaftar di nomor 0897-9258-982. Sedangkan peserta PUBG Mobile dapat mendaftar di nomor 0897-9258-984.
“Ikuti tahapan pendaftarannya dan tim kamu siap bertanding,” kata Cahyo.
Baca Juga: Perkenalkan! Ini Kangpho dan Drawa, Maskot PON XX Papua
Solopos Diplomat Solo Esport Arena 2021 akan digeber pada bulan November 2021. Dia menjelaskan, selain di Solo, acara yang sama akan digelar di Jogja pada bulan Desember 2021. Pihak panitia menyediakan hadiah total hingga Rp40 juta untuk event di Solo dan Jogja.
Cahyo menjelaskan kompetisi digelar dengan sistem hybrid atau perpaduan antara pertandingan online dengan offline. Pertandingan secara online dilakukan ketika babak penyisihan. Sedangkan babak final digelar secara offline seperti pada kompetisi sebelumnya. SDSEA ini diharapkan lebih sukses dengan menjaring seluruh peserta dari seluruh Indonesia.
“Babak penyisihan memakai sistem online dan untuk peserta yang lolos ke babak final bertanding offline. Babak final akan kami laksanakan di salah satu mal di Solo dan Jogja. Final Solo 14 November, final Jogja 19 Desember,” terang dia.