sport
Langganan

Deretan Pesepak Bola Indonesia yang Meninggal Usai Insiden di Lapangan - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Hanifah Kusumastuti Jibi Solopos  - Espos.id Sport  -  Senin, 16 Oktober 2017 - 18:25 WIB

ESPOS.ID - Penjaga Gawang Persela Lamongan, Choirul Huda (JIBI/Solopos/Antara Foto)

Kiper Persela Lamongan Choirul Huda meninggal dunia.

Esposin, SOLO – Kabar meninggalnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, usai insiden di lapangan mengemparkan sepak bola Indonesia. Namun tak hanya Huda yang mengalami nasib serupa. Setidaknya ada tiga pemain lain yang meninggal akibat insiden di lapangan.

Advertisement

Seperti diketahui, Huda tak sadarkan diri usai bertabrakan dengan bek Persela, Ramon Rodriguez, saat melawan Semen Padang dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Surajaya, Minggu (15/10/2017). Huda lantas dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tetap tak tertolong.

Huda menjadi pemain keempat Indonesia yang meninggal usai terlibat insiden di lapangan. Sebelumnya ada Eri Irianto (Persebaya Surabaya), Jumadi Abdi (PKT Bontang), dan Akli Fairuz (Persiraja Banda Aceh).

Eri Irianto yang memperkuat Persebaya Surabaya meninggal dunia pada 3 April 2000. Eri mengalami benturan dengan pemain PSIM saat bertanding di Stadion Gelora 10 November, Surabaya. Setelah mengalami benturan, Eri tidak sadarkan diri dan diduga terkena serangan jantung. Ia sempat dibawa ke RSUD Dr Soetomo. Namun nyawanya tak tertolong. Eri meninggal di usia relatif muda, 26 tahun.

Advertisement

Gelandang PKT Bontang, Jumadi Abdi, mengalami benturan keras di bagian perut karena tekel pemain Persela,  Denny Tarkas, yang mengangkat kaki terlalu tinggi. Insiden ini terjadi pada pertandingan di Stadion Mulawarman, Bontang, pada 7 Maret 2009.

Jumadi langsung tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit. Sembilan hari setelah dirawat dan sempat menjalani operasi, eks pemain Timnas SEA Games 2005 ini akhirnya meninggal dunia.

Sementara penyerang Persiraja, Akli Fairuz, mengembuskan napas terakhir pada 16 Mei 2014 di Rumah Sakit Zainal Abidin, Banda Aceh. Dia masuk rumah sakit setelah berbenturan dengan penjaga gawang PSAP Sigli, Agus Rohman, dalam pertandingan Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Dhimurtala, Banda Aceh, enam hari sebelumnya.

Advertisement
Advertisement
Ahmad Baihaqi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif