Esposin, SOLO -- Persis Solo harus mengakui keunggulan PSIS Semarang dalam laga Derbi Jateng pertama Liga 1 musim 2024/2025 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (17/8/2024) malam.
Meski memenangi penguasaan bola dan mengurung pertahanan PSIS sepanjang laga, Persis kecolongan lewat gol semata wayang yang diciptakan Alfeandra Dewangga di menit 45+2.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Dengan hasil ini, PSIS Semarang merangsek ke posisi 9 klasemen sementara sedangkan Persis Solo tertahan di posisi ke-16.
Di babak pertama, Persis Solo melakukan beberapa perubahan dibandingkan laga melawan PSM Makassar.
Memasang Karim Rossi sebagai striker utama ditemani Althaf Indie dan Moussa Sidibe.
Absennya Eduardo Kunde digantikan oleh Sutanto Tan yang bermain sebagai bek tengah berduet dengan Ricardo Lima.
Kehadiran Sutanto Tan membuat Persis Solo lebih mobile dalam menyusun serangan dari belakang.
Trio lini tengah yang dimainkan yaitu Sho Yamamoto-Facundo Aranda dan Gonzalo Andrada juga tampil solid ketika bertahan.
Sedangkan PSIS Semarang mencoba skema anyar dengan memainkan Aulia Rahman sebagai ujung tombak di lini depan.
Ia dibantu dengan kehadiran Septian David dan Gali Freitas. Kecepatan Gali dan Septian David berulang kali merepotkan lini belakang tuan rumah.
Selain kecepatan kedua sayap, PSIS Semarang juga mendominasi lini tengah.
Boubakary Diarra dan Lucas Barreto, menjadi dua pemain yang praktis membuat Persis Solo tidak mudah dalam membangun serangan.
Minimnya kreatifitas di lini tengah Persis Solo juga membuat PSIS Semarang lebih mudah mematahkan serangan tuan rumah.
Umpan-umpan silang dari Persis Solo sangat tidak efektif di babak pertama.
Karim Rossi yang menjadi target man, tidak bisa mendapatkan bola-bola matang karena rapatnya lini belakang PSIS Semarang.
Alfeandra Dewangga menjadi sosok yang paling layak mendapatkan kredit dari disiplinnya pemain belakang tim tamu.
PSIS Semarang juga lebih kreatif dalam menyusun serangan. Mereka tidak terpancing tempo cepat Persis Solo di laga ini.
Mahesa Jenar berusaha untuk menguasai bola terlebih dahulu sebelum secara perlahan membangun serangan.
Gol bagi PSIS Semarang akhirnya datang di injury time babak pertama. Sepakan penjuru Alfeandra Dewangga menghajar langsung gawang M. Riyandi di tiang jauh tanpa menyentuh satupun pemain PSIS Semarang.
Skor 0-1 menutup paruh laga.
Di babak kedua, Persis Solo memasukkan Ramadhan Sananta dan Irfan Jauhari untuk memberikan warna baru di sisi serangan. Terbukti masuknya kedua pemain ini membuat serangan tuan rumah lebih hidup.
Peluang terbaik bagi Persis Solo di laga ini hadir di menit ke-59 melalui eksekusi jarak dekat Ramadhan Sananta yang masih melebar tipis di samping gawang Adi Satryo.
Tak berselang lama, ganti sundulan Ricardo Lima yang masih melambung tipis.
Memasuki menit ke-80, Moussa Sidibe nyaris menyamakan kedudukan melalui sepakan bebas yang sayangnya masih membentur mistar gawang.
Persis Solo akhirnya mampu mencetak gol di menit ke-85, melalui sundulan Ricardo Lima. Sayangnya gol tersebut dianulir karena berada dalam posisi offside.