by Redaksi - Espos.id Sport - Rabu, 22 Juli 2015 - 00:25 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Esposin, MELBOURNE— Penyerang gres Manchester City, Raheem Sterling, langsung tampil impresif ketika melakoni debut bersama tim barunya.
Eks pemain Liverpool tersebut hanya membutuhkan waktu sekitar 137 detik untuk mencetak gol perdananya dengan berkostum City, sejak dimasukkan di lapangan ketika melawan AS Roma pada ajang pramusim International Champions Cup (ICC) 2015 di Melbourne Cricket Ground, Melbourne, Australia, Selasa (21/7/2015).
Sterling menjadi pemain termahal dalam sejarah transfer Inggris dan Manchester City ketika didatangkan dari Liverpool dengan banderol 49 juta poundstering (Rp1,02 triliun) pada pekan lalu. Harga yang menempel pemuda berusia 20 tahun itu membuatnya menjadi sorotan ketika dimasukkan sebagai starter dalam duel di Melbourne.
Ia bahkan sudah di-boo fans Roma sebelum kick-off. Dia juga mendapat ejekan ketika mencoba melakukan sebuah trick melewati Alessandro Florenzi. Tapi tak butuh waktu lama bagi Sterling untuk membungkam kritik dan mencuri hati fans City. Hanya sekitar dua menit 17 detik sejak wasit meniup peluit kick-off, eks bomber Queens Park Rangers (QPR) tersebut sukses membobol gawang Roma.
Tanpa banyak pengawalan berarti dari barisan pertahanan Roma, Sterling meneruskan bola hasil umpan Kelechi Iheanacho sambil berlari menuju kotak penalti Il Lupi, julukan Roma. Bola tendangan kaki kanan Sterling meluncur deras memperdaya kiper Roma, Morgan De Sanctis.
“Sterling mendemonstrasikan alasan kenapa dia ada di sini, tidak hanya sebagai pemain pada sekarang ini, namun saya pikir akan banyak hal yang akan dia buktikan untuk ke depan. Saya pikir dia akan mengalami kemajuan dalam bermain dengan para pemain seperti Yaya [Toure] [David] Silva, dan [Sergio] Aguero. Saya senang dengan masa depan tim ini,” puji Manajer City, Manuel Pellegrini, seperti dilansir manchestereveningnews.co.uk.
Meski demikian, City tidak memenangi pertarungan dengan mudah pada bentrok di Melbourne tersebut. Sekitar lima menit setelah gol Sterling, Roma bisa menyamakan kedudukan lewat gol tendangan jarak jauh spektakuler Miralem Pjanic. Di babak kedua, masing-masing tim menambah satu gol. City menambah gol melalui pemain muda mereka, Iheanacho setelah memanfaatkan back pass malas Ashley Cole. Sedangan Roma mencetak gol melalui tendangan bebas indah Adam Ljajic.
“Lapangan tidak layak untuk pertandingan di level ini, kita dalam musim dingin dan sulit memainkan bola. Mungkin itu yang bisa menjelaskan umpan buruk Cole, namun dia menjalani pertandingan dengan baik dan tidak seharusnya dihukum atas gol [kedua City],” ujar Pelatih Roma, Rudi Garcia, seperti dilansir Football Italia.
Dengan kedudukan sama kuat 2-2, pertandingan akhirnya terpaksa dilanjutkan adu penalti. Kiper City, Joe Hart, menjadi pahlawan dalam adu tos-tosan itu. Dia ikut mencetak satu gol ketika ditunjuk sebagai algojo dan menggagalkan tendangan eksekutor penalti Roma, Seydou Doumbia. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/Solopos)
