by Redaksi - Espos.id Sport - Senin, 18 Agustus 2014 - 05:31 WIB
Pemain yang dibeli dengan banderol 32 juta poundsterling atau sekitar Rp625,8 miliar tersebut bakal menjalani debut bersama Chelsea di laga kompetitif pada partai pembuka Liga Premier 2014/2015 melawan Burnley, Selasa (19/8/2014) pukul 02.00 WIB.
Menjelang duel penting itu, Costa pun mendapatkan sejumlah sanjungan, termasuk dari manajernya, Jose Mourinho yang menyebutnya sebagai “pria yang datang dari belakang matahari tenggelam”.
“Desanya berada di belakang matahari tenggelam. Anda ingin tiba di sana dan itu sulit mencapainya [itu sangat jauh]. Dia masih pria seperti itu. Caranya bersikap. Caranya beraksi, dan caranya berinteraksi. Dia masih naïf, natural, sederhana, serta rendah hati,” jelas Mourinho, seperti dilansir telegraph.co.uk, Minggu (17/8/2014).
Costa datang dari Lagorto, sebuah daerah di kawasan utara-timur Brasil. Lagorto bisa disebut sebuah kota ketimbang desa karena hanya memiliki populasi sekitar 100.000 penduduk. Tepatnya ia berasal dari Sergipe, sebuah wilayah yang paling miskin di Brasil.
Costa pun membangun kariernya tidak secara instans. Lewat super agen Jorge Mendes (yang juga agen Mourinho dan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo), Costa amendapatkan pelabuhan tepat bersama Atletico Madrid. Tapi sebeum itu, ia terpaksa berulang kali dipinjamkan ke klub lain karena kalah pamor dengan rekan-rekan setimnya.
“Jujur, saat dia berada di Portugal [di Braga] pada usia 18 tahun dan saya tidak pernah melihatnya. Semua orang buta, termasuk saya. Dia datang ke Atletico ketika [Sergio] Aguero menjadi superstar. Dia kemudian dipinjamkan [ke klub lain]. Aguero pergi dan mereka membeli [Radamel] Falcao, dia kembali dipinjamkan ke klub lain. Jadi saya pikir dia selalu berada di belakang para pemain penting, namun bersamaan dengan itu dia mengembangkan dirinya. Jadi ketika dia mendapatkan kesempatan kembali ke Atletico dia menjadi pemain yang lebih baik,” ungkapnya.
Begitulah gambaran Mourinho untuk Costa yang bertahun-tahun hanya menjadi pemain “buangan” Atletico sampai akhirnya bersinar terang pada musim lalu. Pemain berusia 25 tahun itu kini mendapatkan tanggung jawab besar mempertajam lini serang Chelsea yang macet musim lalu. Sebab, tiga striker The Blues, julukan Chelsea, pada musim lalu, Fernando Torres, Demba Ba, dan Samuel Eto’o mandul di depan gawang lawan. (Hanifah Kusumastuti/JIBI/SOLOPOS)