Esposin, SOLO—Pelatih
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Hasil yang diraih skuad asuhan pelatih Gilber Agius itu membawa PSIS Semarang dapat mengakhiri kutukan tak pernah menang melawan klub Polri yang sebelumnya bernama Bhayangkara FC itu dalam laga resmi.
Kemenangan Laskar Mahesa Jenar bertambah manis lantaran capaian itu membuat PSIS memuncaki klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Tugas berat mengadang pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius di depan mengingat perjalanan kompetisi masih panjang. Pelatih dari Malta yang direkrut beberapa bulan lalu itu dituntut mampu mengangkat performa Fortes dan kolega agar mampu mencapai hasil lebih bagus lagi dibanding musim lalu.
Tuntutan itu beralasan lantaran performa PSIS Semarang pada musim lalu tak terlalu memuaskan. Tim kebanggaan warga Semarang itu finis posisi ke-13 pada klasemen akhir Liga 1 2022/2023 lalu.
PSIS Semarang sebelum ada kehadiran pelatih Gilbert Agius saat itu mengemas 41 poin hasil dari 34 pertandingan dengan catatan 12 kali menang, lima kali imbang, dan 17 kali memetik kekalahan.
Pelatih kepala PSIS Semarang Gilbert Agius bangga dengan perjuangan para pemainnya pada saat meraih kemenangan di laga perdana BRI Liga 1 musim 2023/2024, beberapa waktu lalu.
“Ini adalah kemenangan penting PSIS untuk menatap pertandingan selanjutnya. Hasil positif ini adalah bukti nyata para pemain dalam berjuang dan yakin kemenangan bisa diraih,” jelas Agius dikutip dari laman resmi klub, psis.co.id, Rabu (5/7/2023).
“Saya sangat yakin kepada seluruh pemain. Semang setelah kebobolan kita harus yakin dan percaya kita bisa memenangkan pertandingan. Ditambah seluruh pemain bisa menjalankan instruksi yang diberikan,” lanjut pelatih berlisensi UEFA Pro ini.
Setelah ini, PSIS akan menatap pertandingan kedua BRI Liga 1 2023/2024 menghadapi tuan rumah Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Tangerang pada Sabtu (8/7/2023) mendatang.
Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius optimistis skuad asuhannya mampu memberikan hasil positif.