Esposin, SOLO — Solo bakal kedatangan bintang tenis Tanah Air seiring dengan digelarnya babak pertama Grup II Zona Asia Oceania di Gelora Manahan Tennis Stadium, 4-6 Maret 2016 mendatang. Dalam pertarungan bergengsi demi memperebutkan satu tiket ke babak kedua, Indonesia akan meladeni Vietnam.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Ini merupakan kali kedua Kota Solo dipercaya menjadi tuan rumah ajang tenis yang mempertemukan antarnegara. Sebelumnya, Solo pernah menggelar event serupa di musim 2009 silam. Saat itu Indonesia menjamu Kuwait.
“Dengan masuknya Davis Cup ke Kota Solo, semoga ini jadi pintu masuk bagi ajang tenis bergengsi lain. Kami ingin menunjukkan Solo layak jadi tuan rumah event tenis berskala internasional,” ujar Sekretaris Pengkot Pelti Solo, Bambang Tuko Wibowo, kepada Esposin, Rabu (13/1/2016).
Namun demikian, Solo masih punya pekerjaan rumah besar demi bisa menyuguhkan turnamen berkualitas serta berlevel internasional. Perbaikan venue jadi fokus utama Pelti Solo agar baik peserta maupun penonton merasa nyaman selama mengikuti pertandingan tersebut.
Memang, lapangan utama yang bakal dipergunakan Christopher Rungkat dkk. tak bermasalah. Hanya, fasilitas pendukung di sekitar arena perlu perbaikan yang cukup banyak. Mulai dari ruang pemain, media, medis, hingga kamar mandi.
“Perbaikan fisik kami mulai akhir Januari 2016 ini. Semoga beberapa pekan sebelum hari H sudah selesai. Davis Cup punya standar tinggi sehingga kami harus benar-benar memberikan fasilitas terbaik,” imbuhnya.
Tak dapat dimungkiri aturan penyelenggaraan Davis Cup memang lebih ketat daripada event tenis lain. Tak hanya soal fasilitas yang jadi bahan penilaian, tapi juga regulasi penonton ikut diatur. Jika ada yang tak sesuai, maka tuan rumah bakal dikenai denda.
Musim lalu Indonesia gagal menembus fase play-off lantaran kalah, 1-3, dari Pakistan di semifinal. Ini musim ke-10 Indonesia bertahan di Grup II. Sedangkan Vietnam promosi ke Grup II dari Grup III, Maret 2015 lalu.