Esposin, BUENOS AIRES — Klub sepak bola Argentina, Boca Juniors, didiskualifikasi dari Copa Libertadores 2015 gara-gara suporternya menyiramkan air mericake pemain lawan saat Boca Juniors berlaga melawan River Plate, Kamis (14/5/2015) lalu. Hukuman yang diterima Boca membuat River Plate lolos ke babak delapan besar.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Sebagaimana diberitakan BBC, Minggu (17/5/2015), laga leg kedua 16 besar Copa Libertadores 2015 antara Boca Juniors vs River Plate digelar di Bombonera Stadium, kandang Boca Juniors, Kamis lalu. Pada leg pertama, River unggul 1-0 atas Boca Juniors.
Jalannya laga Copa Libertadores 2015 antara Boca Juniors vs River Plate ini berlangsung sengit. Boca Juniors yang membutuhkan kemenangan tampil menyerang. Namun, hingga babak pertama laga Boca Juniors vs River Plate itu berakhir, skor tetap imbang, 0-0.
Sadar tim kesayanganya membutuhkan kemenangan. Para suporter Boca Juniors yang terkenal keras berusaha mengganggu pemain-pemain River Plate. Salah satunya dengan cara menyiramkan air merica ke pemain lawan.
Pemain-pemain River Plate yang tengah berjalan masuk lapangan terkena cairan yang berbahaya jika terkena jaringan lunak tubuh tersebut. Mata para pemain itu langsung terluka karena semprotan cairan berbahaya tersebut.
Laga 16 besar Copa Libertadores 2015 ini menjadi kacau. Para pemain River Plate berusaha mencari perlindungan dan masuk kembali ke dalam ruang ganti.
Laga Copa Libertadores 2015 antara Boca Juniors vs River Plate sempat terhenti satu jam. Pertandingan akhirnya dianggap selesai dengan kedudukan 0-0. River Plate dianggap sebagai pemenang karena telah menang 1-0 pada leg pertama.
Di babak Delapan Besar Copa Libertadores 2015, River Plate akan melawan klub Brasil, Cruzeiro. Cruzeiro, yang lolos ke babak delapan besar itu setelah mengalahkanSao Paulo lewat adu penalti.
Sebagaimana dilansir dari ESPN, Minggu, akibat serangan suporter pada laga 16 Besar Copa Libertadores, Boca Juniors mendapat hukuman berat. Suporter klub sepak bola legendaris Argentina ini dilarang mendampingi tim mereka berlaga hingga empat kali di kandang sendiri maupun di kandang lawan.
Boca Juniors juga harus membayar denda US$200.000 atau sekitar Rp3,6 miliar. Apabila suporter Boca Juniors berbuat rusuh lagi, maka hukuman yang ditanggung Boca akan lebih besar.