Esposin, SOLO -- Bursa pelatih kepala Persis Solo semakin ramai menyusul dimulainya pembentukan tim, sejak Senin (12/1/2015). Hingga saat ini, terdapat empat kandidat pelatih yang serius membidik posisi arsitek utama skuat berjuluk Laskar Sambernyawa itu.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Dua kandidat pelatih kepala telah mengajukan lamaran resmi ke Persis, yakni eks arsitek Persik Kediri Aris Budi dan mantan pelatih Perserang Serang Yusack Sutanto. Sementara itu, dua calon lainnya, Nanang Kushardiyanto (eks Persipur Purwodadi) dan Yudi Suryata (eks Persijap Jepara) melakukan pendekatan via telepon dengan manajemen sementara Laskar Sambernyawa.
“Yang sudah resmi mengajukan lamaran Pak Aris dan Pak Yusack. Kalau Pak Yudi memang sudah sejak dulu menghubungi saya ingin melatih Persis. Ada juga Nanang dari Purwodadi yang menghubungi saya, tapi baru sebatas komunikasi via telepon,” ungkap Manajer Persis musim lalu, Totok Supriyanto, saat dijumpai wartawan di Stadion Sriwedari, Solo, Selasa (13/1).
Totok yang juga diberi amanat sebagai koordinator seleksi pemain Persis itu mengatakan bakal mengonsultasikan pemilihan pelatih kepala dengan Ketum PSSI Solo, Paulus Haryoto. Selain track record saat menukangi klub sebelumnya, faktor kedekatan domisili pelatih dengan Solo juga menjadi pertimbangan utama.
“Itu [domisili] juga termasuk salah satu pertimbangan, selain track record dan prestasi di tim sebelumnya. Kalau pelatihnya tinggal di daerah dekat Solo kan lebih enak nantinya,” imbuh mantan kapten Persis itu.
Sementara itu, Paulus Haryoto menuturkan telah memulai proses pendaftaran badan hukum PT Persis Solo yang diperkirakan rampung dalam waktu 15 hari ke depan. Kendati demikian, sambung Paulus, manajemen dan staf kepelatihan Persis bisa disusun tanpa perlu menanti pendaftaran badan hukum selesai.
“Bisa jalan berbarengan. Sembari mengurus legalitas PT Persis Solo, kami juga merancang susunan pengurus, manajemen, dan memilih pelatih kepala. Semoga akhir bulan ini, semuanya sudah terbentuk,” terang dia, saat ditemui Esposin, Selasa siang.
Terkait pemilihan pelatih kepala, Paulus bakal menyerahkannya kepada manajemen anyar Laskar Sambernyawa. “Kalau soal kandidat pelatih tanya ke Pak Totok saja. Nanti, kepengurusan Persis sebagai klub profesional yang berhak menentukan pelatih kepala,” imbuh dia. (Tri Indriawati/JIBI/Solopos)