Esposin, JAKARTA - Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi berupa denda sebesar Rp20 juta kepada Persija Jakarta. Sanksi denda itu diberikan PSSI kepada Persija buntut pelemparan yang dilakukan suporter saat tim berjuluk Macan Kemayoran itu menjamu Persis Solo pada lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Jakarta International Stadium (JIS), 24 Agustus 2024.
Dikutip dari laman resmi PSSI, Minggu (15/9/2024), sanksi diberikan setelah Komisi Disiplin PSSI menggelar sidang pada 2 September lalu. Sanksi diberikan menyusul terjadinya pelemparan sebanyak tiga kali yang dilakukan suporter Persija saat mengalahkan Persis Solo dengan skor 2-1.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Dalam laga itu, Persis Solo sempat unggul terlebih dahulu melalui sepakan penalti Moussa Sidibe pada menit ke-56. Namun, Persija mampu mengembalikan keadaan melalui brace Ryo Matsumura pada menit ke-62 dan menit ke-74.
Menanggapi sanksi yang diberikan PSIS itu, Pelatih Persija, Carlos Pena, meminta semua pihak menaatinya. "Semua yang terlibat idealnya menaati peraturan karena pertandingan sepak bola itu sejatinya untuk dinikmati dengan senang hati," ujar Pena dikutip dari Antara, Minggu.
Menurut dia, laga sepak bola merupakan tontonan yang semestinya bebas dari pelanggaran keamanan dan kenyamanan. Bagi Pena, laga sepak bola harus aman untuk disaksikan keluarga termasuk anak-anak di stadion.
"Itu menjadi hiburan untuk keluarga, apalagi tim yang didukung menang," kata juru taktik asal Spanyol itu.