by Rudi Hartono Taufan Bara Mukti - Espos.id Sport - Kamis, 25 Mei 2023 - 15:48 WIB
Esposin, SOLO--Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga membantah kabar yang menyebutkan bocoran harga tiket pertandingan Indonesia vs Argentina dalam FIFA matchday.
Timnas Indonesia dipastikan akan menghadapi Argentina pada FIFA Matchday tanggal 19 Juni mendatang di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kedatangan Argentina yang merupakan tim ranking 1 FIFA disambut gembira oleh pencinta sepak bola Indonesia. Di media sosial pun Argentina menjadi trending topic.
Beredar pula pesan berantai yang berisi harga tiket pertandingan Indonesia vs Argentina. Dalam pesan tersebut tertulis harga tiket paling murah Rp1,35 juta. Sementara yang termahal mencapai Rp5,65 juta.
Beredar pula pesan berantai yang berisi harga tiket pertandingan Indonesia vs Argentina. Dalam pesan tersebut tertulis harga tiket paling murah Rp1,35 juta. Sementara yang termahal mencapai Rp5,65 juta.
Kabar itu langsung dibantah oleh Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI. "Hoaks" kata Arya mengonfirmasi unggahan tersebut.
Dalam informasi tersebut ditunjukkan pula deretan harga bangku tribune Stadion Utama Gelora Bung Karno dari kategori 3 hingga VVIP. Tiket kategori 3 menjadi yang termurah dengan banderol Rp1.350.000. Sementara yang termahal adalah tiket kelas VVIP yakni sebesar Rp5.650.000.
Saat jumpa pers, Rabu (25/5/2023) kemarin, Ketua Umum PSSI Erick Thohir memang tidak menjelaskan secara rinci terkait mekanisme dan harga tiket pertandingan Indonesia vs Argentina.
Mantan Presiden Inter Milan itu hanya menyebut perburuan atau war tiket pertandingan Indonesia vs Argentina bakal lebih booming dibanding war tiket konser Coldplay. Grup musik itu akan menggelar konser untuk pertama kali di Indonesia pada 19 November mendatang. War tiket Coldplay pun menjadi fenomena yang menarik di media sosial.
"Yang pasti, kalau soal tiket, saya yakin lebih booming dari Coldplay. Kemarin saya lihat di media sosial. Katanya kalau Coldplay beberapa tahun lagi bisa datang ke Indonesia. Kalau Argentina, belum tentu 20-30 tahun lagi datang ke sini," kata Erick Thohir.
Menteri BUMN itu menambahkan laga kontra Argentina menjadi sejarah bagi Indonesia. Selain itu, duel ini juga akan mengasah talenta dan mental pesepak bola Tanah Air.