Big Match Liverpool vs Chelsea: Sama-Sama Ingin Jaga Momentum - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Chrisna Chaniscara - Espos.id Sport - Sabtu, 28 Agustus 2021 - 18:26 WIB

ESPOS.ID - Liverpool vs Chelsea (Reuters/John Sibley)

Esposin, LIVERPOOL—Liverpool dan Chelsea sama-sama meraih hasil positif di awal kampanye mereka di Liga Premier Inggris 2021-2022. The Reds yang musim lalu sempat terseok-seok langsung tampil meyakinkan dengan melipat Burnley 2-0 serta menghajar Norwich City tiga gol tanpa balas. Chelsea tak kalah impresif. Jorginho dkk. sukses menghajar Arsenal dengan skor 2-0 di laga perdana.

Di pekan kedua, Chelsea giliran membekuk Crystal Palace yang dinakhodai Patrick Vieira dengan skor 3-0. Hasil identik ini membuat Chelsea dan Liverpool saling tempel di posisi dua dan tiga klasemen. The Blues cuma menang abjad sehingga lebih di atas. Duel di Anfield, Sabtu (28/8/2021) malam WIB, bakal menjadi momentum kedua tim untuk menjaga kesempurnaan start mereka musim ini.

Chelsea yang berstatus favorit juara musim ini berusaha tampil tanpa tekanan saat melawat ke Anfield. Ya, The Blues memikul ekspektasi besar setelah memenangi Liga Champions musim lalu. Tim asuhan Thomas Tuchel digadang-gadang menjadi pesaing terkuat Manchester City di perebutan titel. Namun bek Chelsea, Reece James, mengaku akan datang ke markas Liverpool dengan menepikan semua ekspektasi yang dibebankan pada mereka.

“Semua orang di sini ambisius dan ingin memenangi titel, tapi kami harus melakukannya perlahan. Liverpool sendiri sudah berada di papan atasLiga Premier dalam beberapa musim terakhir, kami tahu akan menghadapi laga berat di sana,” ujar James dilansir Liverpool Echo.

Liverpool sendiri bisa dibilang kembali ke level terbaik setelah musim lalu sempat terdampar di posisi delapan. Kembalinya Virgil van Dijk dari cedera membuat pertahanan The Reds kembali sulit ditembus. Hal itu dibuktikan dengan gawang Alisson yang masih perawan di dua laga awal. Namun Liverpool wajib waspada karena Chelsea kini punya mesin gol bernama Romelu Lukaku.

“Kami tahu betapa kuatnya mereka,tapi kami tidak terlalu fokus dengan lawan. Kami harus fokus dengan tugas kami, memberikan performa 100%,” ujar Alisson.

Ubah Strategi

Chelsea dikabarkan akan sedikit mengubah strategi dalam lawatannya ke Anfield. Timo Werner kemungkinan dipasang mendampingi Lukaku di lini depan. Tuchel sadar tak bisa mengandalkan Lukaku seorang dengan pertahanan Liverpool yang kuat. Werner yang memiliki kecepatan dapat merusak konsentrasi lini pertahanan lawan. Saat Chelsea menang 1-0 di Anfield musim lalu, Werner sejatinya mencetak gol. Namun golnya dianulir VAR karena offside.

“Kecepatan melawan garis pertahanan tinggi. Kami butuh kecepatan dan itu yang akan dilakukan Timo Werner,” ujar Tuchel.